Ahad 22 Nov 2015 07:03 WIB

Deteksi Si Dia Selingkuh dengan Cara Ini

Dari sisi emosi, orang yang sedang berbohong akan marah saat pasangan menanyakan apakah dia selingkuh atau tidak.
Foto: flickr
Dari sisi emosi, orang yang sedang berbohong akan marah saat pasangan menanyakan apakah dia selingkuh atau tidak.

REPUBLIKA.CO.ID, Seringkali kita merasa bingung apakah si dia jujur tak berselingkuh atau berbohong. Bila begitu, pakar deteksi kebohongan, Handoko Gani, memiliki sejumlah cara untuk membantu Anda keluar dari kebingungan itu.

Analisa ekspresi

Handoko mengatakan, bohong adalah ketidakselarasan antara apa yang dipikirkan dan apa yang ditunjukkan (baselines).  Secara umum, kita bisa melihat baselines seseorang misalnya melalui ekspresi yang ditunjukan wajah, gestur, suara dan gaya bicara.

"Kebanyakan orang, ada jeda berbicara saat berbohong, karena berpikir lebih lama. Lalu bercerita banyak menggunakan tangan. Gaya bicara tersendat-sendat," kata dia di Jakarta, Sabtu (21/11).

Kemudian, saat ditanya, ada pernyataan yang terkesan disiapkan dan diucapkan dengan maksud meyakinkan pasangan agar tetap percaya pada dia, merupakan tanda ia sedang berbohong.

Dari sisi emosi, orang yang sedang berbohong akan marah saat pasangan menanyakan apakah dia selingkuh atau tidak.

"Ia akan terkejut di awal, lalu menutupinya dengan marah karena takut ketahuan. Padahal, normalnya, setelah merasa terkejut ia tak menunjukkan ketakutan (artinya jujur)," kata dia.

Sementara dari gesture, pembohong akan terkesan menghindar, gemetar, dan kaku pada tubuhnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement