REPUBLIKA.CO.ID, Perjalanan jauh ke belahan dunia dengan pembagian waktu berbeda kerap menyebabkan jet lag. Jet lag tak jarang membuat seseorang tidak dapat langsung beraktivitas normal ketika sudah tiba di negaranya sendiri.

Ternyata ada cara sederhana yang dapat membantu seseorang dalam mengatasi jet lag. Cara-cara sederhana ini sebenarnya didasari oleh pengetahuan mendasar dari ilmu syaraf.

Direktur Science Galleri di King's College London, Daniel Glaser, dilansir theguardian mengatakan salah satu cara untuk mengembalikan ritme sirkadian atau jam biologis saat mengalami jet lag ialah dengan paparan cahaya. Glaser menyatakan ketika manusia kehilangan cahaya alami atau pun biologis, maka siklus tidur alami manusia akan menjadi lebih dari 24 jam.

Selain itu, hormon melatonin yang membuat seseorang merasa mengantuk akan menghilang ketika tubuh terpapar matahari. Karena itu, ketika melakukan perjalanan ke bagian Barat, upayakan untuk sebanyak mungkin mendapatkan sinar matahari dan berolahraga di malam hari jika memungkinkan. 

Sebaliknya, jika melakukan perjalanan ke bagian Timur, dorongan untuk tidur larut malam sangat besar. Akan tetapi, Glaser mengatakan hal tersebut bisa diatasi dengan melakukan jalan kaki di pagi hari untuk mengembalikan jam tidur dengan normal. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika