Sabtu 09 Jan 2016 07:00 WIB

Tips Sederhana Memotong Kuku Bayi Agar tak Terluka

Rep: c23/ Red: Andi Nur Aminah
Memotong kuku bayi (ilustrasi)
Foto: safebee
Memotong kuku bayi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Memotong kuku bayi memang kerap membuat orang tua khawatir.  Terlebih bagi orang tua yang baru memiliki anak. Kesalahan cara memotong yang dapat membuat jari bayi terluka adalah faktor utama para orang tua segan  untuk memotong kuku mereka.

Namun membiarkan kuku bayi menjadi panjang dan runcing adalah ide yang buruk. National Institute of Health (NIH) mencatat bahwa kuku bayi akan menjadi bahaya bila dibiarkan terlalu lama dan tidak rata. Sebab bayi baru memiliki sedikit kontrol terhadap tubuh mereka sendiri. 

Bila kuku mereka panjang dan runcing, kemungkinan  tergores, bahkan terluka, akan terjadi ketika sang bayi menggaruk atau mencakar tubuhnya sendiri. Bila Anda adalah orang tua yang baru memilik bayi, tidak ada salahnya bila mencoba memotong kukunya. 

Seperti dilansir laman Safebee, berikut ini cara sederhana yang dapat Anda terapkan ketika memangkas kuku bayi dengan mengurangi risiko terjadinya pendarahan.

 

1. Waktu yang tepat

Juru bicara American Academy of Pediatrics (AAP) dokter Alanna Levine merekomendasikan agar para orang tua memotong kuku bayinya ketika dia tengah tertidur lelap. Karena pada kondisi tersebut bayi akan tenang dan tidak akan banyak menggerakkan tangan atau kakinya.

Selain itu, Levine juga memberi opsi lain, yakni ketika orang tua selesai memandikan bayi mereka. Karena setelah mandi, kuku bayi biasanya akan lembut, lentur, dan memudahkannya untuk dipotong.

 

2. Pilih alat

Untuk memotong kuku bayi, pastikan Anda menyiapkan guntung kuku yang sesuai. NIH tidak menganjurkan para orang tua menggunakan peralatan potong kuku yang biasa digunakan oleh orang dewasa. Sebab hal itu akan menambah risiko jari bayi Anda terluka ketika proses pemotongan kuku dilakukan.

 

3. Mengasah teknik

Ketika memotong kuku bayi, usahakan jangan terburu-buru atau gegabah. Ambil jeda waktu bila memang bayi Anda banyak bergerak. Selain itu, usahakan juga memotong dengan lurus dengan bentuk kuku.

 

4. Jangan menangis ketika melihat darah

Jangan merasa bersalah bila ternyata kulit jari bayi Anda sedikit terkupas karena salahnya proses pemotongan kuku. Segera bilas jari bayi Anda dengan air, kemudian balut dengan handuk atau tisu, lalu tekan titik luka. Biarkan sejenak, kemudian Anda bisa melanjutkan proses pemotongan. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement