Selasa 03 May 2016 12:51 WIB

5 Cara Mudah Ajarkan Anak Atur Keuangan Sendiri

Anak perlu diajarkan mengelola keuangannya sedari dini.
Foto: flickr
Anak perlu diajarkan mengelola keuangannya sedari dini.

REPUBLIKA.CO.ID, Mengajarkan anak untuk mengatur keuangannya sendiri merupakan hal yang harus dilakukan oleh orang tua. Supaya anak mampu mengatur dan mengelola keuangan, maka orang tua wajib membiasakan anak untuk hidup mandiri, sehingga ketika mereka sudah dewasa, si anak sudah terbiasa mengatur uangnya sendiri, dan tidak akan selalu merepotkan orang tua. oleh sebab itu hal tersebut sangat perlu dilakukan. Dan berikut adalah lima cara mudah ajarkan anak mengatur keuangannya sendiri.

Ajarkan Rasa Bertanggung Jawab

Rasa bertanggung jawab adalah suatu hal yang paling penting untuk diajarkan kepada seorang anak sejak dini, karena bertanggung jawab adalah salah satu pondasi yang paling penting dalam hidup bermasyarakat. Ajarkan anak untuk bertanggung jawab kepada pekerjaan yang di lakukan, belajar, dan mengatur uang jajan. Jika anak sudah di biasakan tentang hal tersebut, maka ketika diberikan uang jajan, ia tidak akan melebihi dari uang yang telah diberikan kepadanya.

Ajari Anak Perbedaan Antara Kebutuhan dan Keinginan

Fungsi mengajari anak tentang perbedaan antara kebutuhan dan keinginan adalah, seorang anak akan mampu mengelola keuangannya, untuk mendahulukan benda apa yang harus didahulukan untuk dibeli, dan mana yang tidak harus di beli. Ajarkan kepada anak apa dimaksud kebutuhan, dan apa saja hal-hal yang merupakan keinginan.

Misalnya seperti, peralatan sekolah berupa buku, pensil, tas sepatu, harus di dahulukan membelinya, karena barang-barang tersebut digunakan untuk sekolah. Lalu tunjukkan juga hal-hal yang termasuk keinginan. Contohnya seperti mainan, keinginan untuk pergi bermain, keinginan untuk membeli sesuatu hal yang tidak penting yang bertujuan untuk bersenang-senang. Jika anak sudah mengerti akan hal tersebut, maka sebagai orang tua bisa pelan-pelan mengajarkan anak untuk berhemat.

Ajarkan Anak untuk Bekerja Keras

Mengajari anak untuk bekerja keras dalam mencapai sesuatu hal, merupakan sebuah proses supaya anak tersebut bisa menghargai sesuatu hal yang akan dia peroleh. Sehingga anak akan selalu berhati-hati dalam melakukan suatu hal. Seperti contohnya, seorang anak menginginkan sebuah mainan, maka yang harus dilakukan oleh orang tua untuk merespons keinginan seorang anak adalah, menyuruh anaknya untuk berusaha membeli mainan tersebut dengan uangnya sendiri.

Ketika ia sudah memiliki mainan tersebut, dia akan berhati-hati untuk menjaga dan merawat mainannya. Dari sini kita bisa mengarahkan anak untuk berusaha membeli mainan tersebut, meskipun si anak harus belajar menabung dari uang jajan.

Artikel ini merupakan kerjasama antara Republika.co.id dengan Cermati.com, portal pembanding produk keuangan Indonesia

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement