REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sosok jenius di balik Apple, Steve Jobs, disebut punya kebiasaan yang mampu merangsang otak untuk jadi lebih kreatif. Jika anda ingin mengekor jejak kreativitas Jobs, tak ada salahnya mencoba kebiasaan yang sama. Lalu, apakah kebiasaan yang dimaksud?

Jawabannya adalah berjalan kaki. Ya, aktivitas sederhana ini rutin dilakukan oleh Jobs semasa hidupnya. Penulis biografi Jobs, Walter Isaacson, mengatakan kebiasaan berjalan kaki jauh memantik kreativitas Steve Jobs.

Jobs bukan satu-satunya orang hebat yang gemar berjalan kaki demi membangun kreativitasnya. Founding father AS, Thomas Jefferson, juga melakukan kegiatan serupa. Dikutip dari laman Indy100, dalam sebuah surat yang ditulis Jefferson untuk keponakannya bernama Peter Carr, ia memberi nasihat agar rajin berjalan jauh. Menurut Jefferson, aktivitas ini dapat membantu membersihkan pikiran.

"Berjalan kakilah setelah bangun tidur selama 1,5 jam. Berjalan-jalan mampu mengusir rasa kantuk dan melahirkan efek positif dalam perekonomian," tulisnya.

Saran yang sama juga dilontarkan oleh Olivia Fox Cabana dan Judah Pollack. Keduanya adalah pebulis buku The Net and The Butterfly: The Art and Practice of Breakthrough Thinking. "Jika kita ingin memilih kegiatan tanpa melibatkan pikiran, jawabannya adalah berjalan-jalan," ungkap mereka.

Berjalan juga dapat menurunkan tekanan darah serta merilekskan pikiran. Dengan pikiran yang tenang, ide-ide kreatif lebih mudah muncul di kepala. Sebuah studi yang dilakukan peneliti dari Stanford University pada 2014 menemukan bahwa dengan rajin berjalan kaki kreativitas seseorang meningkat hingga 60 persen.