Senin 18 Dec 2017 16:06 WIB

Cegah Keguguran dengan Tidur Miring

Rep: Christiyaningsih/ Red: Winda Destiana Putri
Ilustrasi Ibu hamil
Foto: pixabay
Ilustrasi Ibu hamil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengalami keguguran adalah mimpi buruk bagi wanita hamil. Banyak faktor yang menyebabkan janin meninggal ketika masih dalam kandungan. Salah satu faktor yang ternyata berpengaruh terhadap keselamatan janin adalah posisi tidur ibu.

Kelompok peneliti asal Inggris menemukan bahwa ada korelasi antara posisi ibu menjelang tidur dengan pasokan oksigen ke janin. Posisi ini terutama perlu diperhatikan dalam masa trimester ketiga. Tidur dengan posisi terlentang atau bersandar pada punggu disebut mengganggu penyaluran oksigen ke janin.

 

Penelitian yang dipimpin spesialis obstetri dari Tommy's Stillbirth Research Centre University of Manchester, Alexander Heazell, mengungkap ibu hamil yang tidur telentang punya risiko lebih besar mengalami keguguran.

 

Oleh karena itu, mereka menyarankan ketika kandungan sudah masuk usia trimester ketiga sebaiknya sang ibu tidur dengan posisi miring. "Mulailah tidur dengan posisi miring. Jika tengah malam anda terbangun dengan keadaan terlentang maka berbaliknya tidur dengan miring," jelas Heazell dikutip dari laman Science Alert.

 

Pengamatan dilakukan dengan melibatkan 1024 wanita dari 41 rumah bersalin di Inggris. Para ilmuwan mengobservasi bagaimana kebiasaan posisi tidur ibu menjelang tidur. Hasilnya diperoleh sebanyak 291 wanita mengalami keguguran karena kerap beranjak tidur dengan posisi terlentang. Sedangkan 733 wanita melahirkan bayinya dengan selamat.

 

"Hasil studi ini membuktikan bahwa keguguran tidak dipengaruhi oleh lama kehamilan setelah 28 pekan, bobot janin, atau berat badan ibu," imbuh Heazell. Data menunjukkan ibu hamil yang mengawali tidur dengan posisi terlentang atau bersandar pada punggung punya risiko 2,3 kali lebih besar mengalami keguguran daripada ibu yang tidurnya miring.

 

"Jangan khawatir jika selama tidur anda berpindah posisi jadi terlentang. Hal paling penting dalam studi ini adalah berangkatlah tidur dengan posisi miring. Kapanpun anda terbangun, kembalikan lagi posisi tidur anda dalam posisi miring," demikian hasil analisis penelitian tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement