Jumat 07 Dec 2018 22:29 WIB

Passion Berubah? Ini Tips Pindah Jalur Karier

Anda bisa mengajukan pengunduran diri (resign) di kala waktunya tepat.

Perhatikan faktor passion pula saat memilih karier kedua.
Foto: Prayogi/Republika
Perhatikan faktor passion pula saat memilih karier kedua.

REPUBLIKA.CO.ID, Menemukan pekerjaan sesuai passion bukan perkara mudah. Pun demikian mencari jalur karier yang sesuai dengan keinginan juga bukan hal sulit. Untuk itulah terkadang kita kerap melihat orang yang sering gonta-ganti pekerjaan dalam kurun waktu tertentu.

Bagaimana dengan Anda? Apakah saat ini sedang merasakan gairah kerja yang digeluti menurun? Anda boleh saja kurang menyukai pekerjaan lama, tetapi sifat profesionalitas perlu dijaga agar ketidaksukaan ini tidak sampai tercium oleh atasan sebelum waktunya. Anda bisa mengajukan pengunduran diri (resign) di kala waktunya tepat.

Tepat untuk mengajukan resign di sini ialah apabila Anda benar-benar sudah menemukan pekerjaan baru yang memang menjadi impian selama ini. Jika ingin berpindah jalur karier, sah-sah saja asalkan menerapkan tips berikut ini agar sukses dalam berkarier seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Mempersiapkan diri sesuai dengan karier yang digeluti

Siapapun tidak dapat memaksa Anda untuk menetap pada satu pekerjaan saja. Sebab itu merupakan hak Anda sebagai pekerja. Harapannya, Anda akan memperoleh penghasilan yang lebih baik dan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan.

Namun sebelum resign, pikirkan dengan matang ke mana arah dan tujuan hidup Anda dengan karier yang akan ditempuh. Sebelum mengambil keputusan final, coba tanyakan siapakah diri Anda yang sebenarnya dan pekerjaan apa yang diinginkan.

Benahi diri Anda agar tidak salah melangkah untuk yang kedua kalinya. Persiapkan diri dengan baik untuk menyambut pekerjaan dan rutinitas yang memang sesuai dengan passion dan yang akan Anda geluti nantinya.

2. Mengetahui dan sadar alasan pindah karier

Selanjutnya cari tahu alasan yang melatarbelakangi keinginan Anda untuk pindah jalur karier. Apakah karena atasan kurang bersahabat, rekan kerja yang menyebalkan atau minimnya kesempatan berkarier di perusahaan.

Carilah alasan terbaik agar surat resign yang Anda ajukan segera disetujui oleh atasan. Catat profesi yang ingin dicapai, lalu pilah profesi mana yang sekiranya dapat membuat Anda loyal bekerja.

3. Cari informasi sebanyak-banyaknya

Keputusan resign dan pindah jalur karier memiliki konsekuensi yang besar sehingga harus didasari dengan research demi kesuksesan karier ke depannya. Misalnya Anda bekerja sebagai akuntan, tetapi ingin beralih pekerjaan menjadi seorang influencer, maka Anda harus mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai hal itu.

Cari informasi sedetail mungkin mengenai karier yang baru sehingga keputusan Anda untuk berpindah jalur karier semakin mantap. Bila perlu, diskusikan hal ini bersama orang yang sudah lama menggeluti bidang tersebut supaya Anda memiliki gambaran mengenai pekerjaannya.

4. Jangan terlalu terburu-buru

Pikirkan secara matang dampak dari resign dan beralih jalur karier. Usahakan agar tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan untuk menghindari adanya penyesalan di kemudian hari.

Luangkan waktu Anda untuk memikirkan hal ini secara pribadi tanpa hasutan dari orang lain untuk mempercepat mengambil keputusan.

Beralih pekerjaan terutama pada bidang yang berbeda sama saja dengan pindah jalur karier, maka rutinitas sehari-hari pun otomatis akan berubah total. Tetapi dengan kesungguhan dalam menjalani proses kerja, akan membantu Anda untuk sukses.

5. Asah skill untuk pekerjaan baru

Proses belajar memang tak pernah ada habisnya. Ilmu yang didapat juga berguna untuk segala aspek kehidupan, termasuk ilmu manajemen yang didapat dari perusahaan. Pengalaman yang Anda dapat selama ini merupakan aset terbesar yang akan membantu proses pencapaian karier baru secara optimal.

Aplikasikan semangat dan etos kerja yang Anda lakukan di perusahaan baru nanti. Jaga semangat, profesionalitas dan tetap asah skill untuk pekerjaan baru agar Anda tidak tertinggal dari rekan kerja yang lain.

6. Siapkan diri dengan baik menghadapi wawancara

Jika Anda berhasil melaju ke tahap wawancara kerja pada perusahaan yang menawarkan sesuai dengan passion, persiapkan diri sebaik mungkin agar jawaban yang diberikan berkenan di hati pewawancara.

Cari informasi umum mengenai perusahaan, seperti profil perusahaan, kegiatan operasionalnya, nama pemimpin, visi-misi dan lain sebagainya. Selain itu, cari Pertanyaan umum mengenai rekrutmen kerja di internet. Persiapan yang matang akan memudahkan Anda untuk melalui sesi wawancara kerja sehingga semua proses berjalan lancar, peluang Anda untuk diterima bekerja pun juga besar.

7. Jalin dan perbanyak relasi dengan kalangan profesional

Membangun relasi itu penting untuk memperbesar peluang Anda di dunia kerja. Semakin banyak relasi yang Anda bangun, semakin banyak pula informasi seputar lowongan kerja yang didapat.

Relasi juga dapat memperbesar peluang bekerja, apalagi jika Anda menjalin relasi dengan pemimpin perusahaan. Sebelum beralih jalur karier, coba cari informasi seputar lowongan kerja yang Anda inginkan kepada keluarga, teman atau tetangga sekalipun.

Selain itu, ikuti perhelatan job fair di kota-kota besar untuk mendapat informasi akurat mengenai jenjang karier di perusahaan idaman Anda.

Berani memulai dari nol saat pindah jalur karier

Berpindah jalur karier memiliki risiko yang tinggi. Pastikan Anda sudah siap dengan segala risiko yang ada dan berani memulai semuanya dari nol. Seiring berjalannya waktu,percayalah bahwa jenjang karier akan melejit terutama jika dibarengi dengan skill yang mumpuni.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement