REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak objek wisata alam maupun artifisial yang menggoda untuk dikunjungi di Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Salah satunya ialah Wana Wisata Curug 7 Cilember di Desa Jogjogan, Kecamatan Cisarua, yang menarik banyak pelancong dari berbagai kalangan usia.
Hanya berjarak 3 km dari Jalan Raya Puncak, Curug 7 Cilember tak sulit dijangkau. Wisatawan bisa datang bertamasya menggunakan moda transportasi apa saja.
Memasuki kawasan seluas 5,9 hektare itu, hawa sejuk yang berhembus di bawah rerindang pucuk-pucuk pinus menyambut. Dari kejauhan, suara gerojokan air terdengar samar-samar.
Terdapat tujuh curug (sebutan untuk air terjun dalam bahasa Sunda) di lokasi yang berada di ketinggian 900 sampai 1.000 meter di atas permukaan laut (dpl) itu. Curug 7 ialah curug terdekat yang paling sering dikunjungi, sementara perjalanan terakhir hanya diperkenankan sampai Curug 2.
“Demi keamanan pengunjung, tidak dianjurkan melanjutkan sampai Curug 1 karena lokasinya yang terlalu jauh dan medannya yang sulit dan terjal,” ungkap Pengelola Wana Wisata Curug Cilember, Ade Ridwan Hanafi, Sabtu (2/1).
Sebagai gambaran, Ade menuturkan, jarak dari pintu masuk pembelian tiket menuju Curug ke-7 ialah 300 meter yang ditempuh selama sekira 15 menit. Selanjutnya jarak dari Curug 7 hingga Curug 2 lebih kurang 1,3 km yang ditempuh selama 1,5 jam sekali jalan.
Belum lagi, bentang alam berbukit dan bergelombang yang cukup menantang. Semua itu menjadi daya tarik yang membuat Curug 7 Cilember didatangi pendaki atau pencinta alam yang ingin berkemah atau hiking.
Memfasilitasi hal itu, pengelola Curug 7 Cilember menyediakan bumi perkemahan serta pondok wisata untuk disewakan. Sejumlah paket outbond, waterfall rapelling, hingga paket edukasi konservasi alam tersedia untuk pengunjung yang datang dalam rombongan.
"Untuk perorangan, dikenakan tarif tiket masuk pada hari biasa sebesar Rp 10 ribu dan Rp 15 ribu saat pekan liburan seperti saat ini," kata Ade.
Selain hiking, berkemah, dan menikmati air terjun, ada banyak hal lain yang bisa dilakukan di Wana Wisata itu. Misalnya, menikmati terapi ikan, menengok taman kupu-kupu, hingga menjajal permainan modern seperti flying fox dan paint ball.
Disampaikan Ade, lokasi ar terjun kerap digunakan untuk lokasi syuting film dan sinetron. Nuansa alami dan pemandangan yang indah juga menarik sejumlah calon pengantin untuk mengambil foto pre wedding di sana.