REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pameran "Indonesia Classic N Unique Bus 2018" berlangsung pada 22-24 Maret 2018 di Hall B Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Pameran tersebut bertajuk "Tak Kenal Maka Tak Sayang".
Menurut siaran pers, Senin (19/3), tiket masuk untuk umum Rp 20.000, pelajar berseragam Rp 10.000 dan ada harga khusus untuk rombongan lebih 25 orang.
Pameran "Indonesia Classic N Unique Bus 2018" adalah pameran yang menampilkan bus-bus klasik dan unik yang sudah jarang ditemui di jalan-jalan di Indonesia. Bus-bus tersebut dikumpulkan dari berbagai daerah di Indonesia dengan tahun pembuatan antara 1960 hingga 1996 atau umumnya berumur lebih dari 20 tahun.
Adapun bus yang ditampilkan antara lain Bus Fuso Colt Pownis (1989) dari PT Timah Tbk, Pangkalpinang, Bangka-Belitung. Bus Mercedes-Benz PPD (1971) Superior Coach dari Jakarta.
Bus Mercedes-Benz PPD (1991) Volgren dari Jakarta. Bus Mercedes-Benz koleksi pribadi (1991) dari Jakarta. Bus Mercedes-Benz koleksi pribadi (1990) dari Jakarta. Bus Mercedes-Benz medium koleksi pribadi (1994) dari Jakarta. Bus Hino AK koleksi pribadi dari Jakarta.
Bus Mercedes-Benz DAMRI Cabang Bandung (1988) dari Bandung. Bus Mercedes-Benz DAMRI Cabang Purworejo (1995) dari Purworejo, Jawa Tengah.
Bus Fuso (1963) koleksi PO Sumber Alam dari Kutoarjo. Bus Hino medium (1984) koleksi PO Maju Lancar dari Yogyakarta dan bus Mercedes-Benz Vintage (2017) penampilan spesial dari PT Transjakarta.
Sepuluh unit bus akan ditampilkan di ruang pameran, sedangkan dua lainnya, yakni bus PPD Superior Coach (1971) dan DAMRI Bandung (1988) ditampilkan di luar ruangan dan dijadwalkan berkeliling areal parkir JIEXPO Kemayoran.