Sabtu 11 Aug 2018 20:33 WIB

Gunung Gede Pangrango Ditutup Sementara untuk Pendakian

Penutupan dilakukan selama satu pekan lebih

Pengunjung beraktivitas di dekat air terjun, kawasan Taman Nasional Gunung Gede dan Pangrango, di Sukabumi, Jawa Barat, Senin (18/6).
Foto: Antara/Risky Andrianto
Pengunjung beraktivitas di dekat air terjun, kawasan Taman Nasional Gunung Gede dan Pangrango, di Sukabumi, Jawa Barat, Senin (18/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) menutup sementara seluruh aktivitas pendakian untuk umum di dua gunung tersebut. Penutupan dilakukan selama satu pekan lebih.

"Kami sudah mengirimkan surat edaran penutupan pendakian ini ke berbagai instansi baik di wilayah Kabupaten Sukabumi, Cianjur maupun Bogor," kata Kepala BBTNGGP Wahyu Rudianto dalam surat edarannnya, Sabtu (11/8).

Adapun tujuan penutupan untuk pemulihan ekosistem, pengamanan kawasan, operasi bersih dan antisipasi kebakaran. Apalagi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam beberapa waktu ke depan wilayah Gunung Gede Pangrango tidak akan turun hujan. Sehingga kondisi menjadi kering dan rawan terjadi kebakaran.

Adapun waktu penutupan jalur pendakian mulai dari 13 hingga 22 Agustus 2018. Diharapkan seluruh calon pendaki untuk mentaati surat edaran tersebut.

Antisipasi adanya pendaki ilegal, BBTNGGP sudah menugaskan anggotanya seperti dari Polisi Hutan. Serta meminta bantuan relawan untuk mengawasi pintu masuk dan jalur ilegal yang bisa digunakan untuk menerobos ke jalur pendakian.

"Untuk kawasan wisata lainnya yang berada di sekitar Gunung Gede dan Pangrango seperti curug, Danau Situgunung dan lain-lain, masih dibuka untuk umum," tambah Wahyu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement