Ahad 30 Sep 2018 07:10 WIB

Cegah Kematian, Tempat Wisata Perlu Zona Larangan Selfie

100 orang meninggal karena kecelakaan ketika sedang selfie.

Rep: Christianingsih/ Red: Muhammad Hafil
Selfie
Foto: VOA
Selfie

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Para peneliti menganjurkan agar pengelola tempat-tempat wisata menerapkan zona tanpa swafoto atau selfie. Rekomendasi ini muncul lantaran jumlah kematian sia-sia akibat berswafoto naik secara eksponensial.

Sekitar 100 orang meninggal karena kecelakaan ketika sedang mencoba mengambil swafoto tahun lalu. Kegiatan swafoto sebenanrya tidak berbahaya. Namun menurut studi para peneliti dari All India Institute of Medical Science, maut merenggut nyawa saat berswafoto akibat kejadian-kejadian tak terduga seperti tersapu ombak atau tergelincir di tebing.

Studi juga memaparkan adanya sejumlah pengembang yang saat ini mulai memperkenalkan perangkat atau aplikasi yang membuat seseorang terpicu untuk berswafoto ketika menyetir atau berada di area berbahaya. Setidaknya 259 orang meninggal akibat swafoto sejak 2011. Kesimpulan tersebut diperoleh dari hasil analisis koran-koran berbahasa Inggris di seluruh dunia.

Pada 2011 hanya ada tiga orang yang meninggal saat berswafoto. Namun pada 2015 jumlahnya melonjak mencapai 50 korban jiwa. Pada 2017, data menyebut sampai November saja sudah 93 orang yang meninggal akibat kecerobohan saat berswafoto. Jasil penelitian ini sudah dipublikasikan di Journal of Family Medicine and Primary Care.

"Swafoto tidak berbahaya. Namun perilaku manusia saat berswafotolah yang mengantarkan mereka pada maut. Setiap orang perlu diedukasi mengenai perilaku berbahaya mereka dan di mana saja sebaiknya swafoto tidak dilakukan," demikian penjelasan peneliti sebagaimana dikutip dari Independent.

Zona larangan swafoto sebaiknya diterapkan di berbagai temoat wisata. Aturan ini pentinf diberlakukan terutama di wilayah perairan, puncak gunung, serta gedung yang tinggi demi mengurangi angka kematian akibat swafoto. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement