Selasa 16 Apr 2019 12:13 WIB

Gunung Meja di NTT Ditata Jadi Objek Wisata Baru

Tahun ini akan dibuat jalur treking menuju puncak Gunung Meja

Sejumlah pembalap melintas di tepi Pantai Ende pada Etape 3 Balap Sepeda Tour de Flores (TDF) 2017 di Ende, NTT, Minggu (16/7).
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Sejumlah pembalap melintas di tepi Pantai Ende pada Etape 3 Balap Sepeda Tour de Flores (TDF) 2017 di Ende, NTT, Minggu (16/7).

REPUBLIKA.CO.ID, ENDE -- Pemerintah Kabupaten Ende segera menata Gunung Meja sebagai objek wisata alam baru. Menurut Wakil Bupati Ende, Djafar Ahmad, tahun ini ada biaya dari Kementerian Pariwisata untuk membuat jalur treking menuju puncak gunung.

"Kami akan tata kembali wajah Gunung Meja," katanya Djafar pada Selasa (16/4). Ia mengatakan Gunung Meja merupakan objek alam yang unik dan strategis. Gunung ini dapat diamati dari laut, udara, maupun darat oleh setiap orang yang datang di Kota Ende.

Baca Juga

Untuk itu, pemerintah berencana menata kembali dengan membangun infrastruktur pendukung agar menjadi objek wisata baru yang yang mudah dijangkau. Selain pembangunan jalur trekking, Pemkab Ende juga akan membangun papan nama besar di puncak gunung bertuliskan Ende Kota Pancasila.

"Kemudian kami juga sedang membahas nanti di sana apakah dibangun patung Bung Karno yang tinggi atau lambang Burung Garuda," katanya.

Selain itu, akan dibangun pula teropong besar yang bisa digunakan para pengunjung untuk melihat keindahan alam dari atas puncak gunung. Djafar berharap penataan wisata gunung ini menambah pilihan berwisata ke Ende. Saat ini objek-objek yang sudah terkenal di Ende seperti Taman Permenungan Bung Karno dan Taman Nasional Kelimutu.

Djafar mengatakan penataan wisata gunung itu tetap menonjolkan Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia yang diprakarsai Soekarno saat menjalani masa pengasingan di Ende. Pancasila sudah menjadi branding yang kuat bagi pariwisata di Ende yang selama ini sudah menarik wisatawan.

"Karena itu kami perkuat dengan event pariwisata seperti Parade Kebangsaan menyambut hari lahir Pancasila pada 1 Juni. Tahun ini kami tambah lagi dengan parade Seribu Garuda," jelasnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement