Sabtu 08 Jun 2019 01:57 WIB

Bukik Cinangkiak, Spot Pas Nikmati Eloknya Danau Singkarak

Bukik Cinangkiak juga spot paling pas mengambil foto-foto keren instagramable.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Yudha Manggala P Putra
 Pemandangan Danau Singkarak dari Puncak Bukit Cinangkiak, di Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Foto: Febrian Fachri
Pemandangan Danau Singkarak dari Puncak Bukit Cinangkiak, di Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR -- Jutaan perantau asal Sumatra Barat yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia mudik pulang ke kampung halaman pada momen lebaran Idul Fitri ini. Para perantau mudik demi merayakan hari Raya Idul Fitri bersama keluarga besar di kampung halaman.

Setelah selesai beramah tamah bersama semua anggota keluarga, biasanya para perantau akan bepergian ke tempat wisata untuk refreshing. Bagi para perantau yang ingin mencari tempat wisata, terutama yang ada di daerah Kabupaten Solok, Kota Padang Panjang dan Kabupaten Tanah Datar, mungkin objek wisata Puncak Cinangkiak atau Bukik Cinangkiak bisa menjadi pilihan.

Bungkik Cinangkiak ini terletak di  Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Objek wisata ini baru hadir beberapa tahun belakangan setelah dikelola oleh investor lokal.

photo
Pemandangan dari Puncak Bukit Cinangkiak, di Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

Bila berangkat dari Kota Solok, waktu yang diperlukan hanya 25 menit perjalanan dengan sepeda motor atau mobil. Dari Tanah Datar atau Kota Batusangkar, memerlukan waktu perjalanan sekitar 1 jam. Dari Padang Panjang sekitar 45 menit.

Begitu sampai di lereng Bukit Cinangkiak ini, di pintu gerbang sudah ada petugas yang berjaga. Di sana pendatang hanya dipungut biaya tiket Rp 15 ribu per orang. Bagi yang membawa kendaraan biaya parkir motor Rp 5 ribu, mobil Rp 10 ribu. Setelah melewati gerbang, kita melanjutkan berkendara menuju puncak Cinangkiak.

Kamis (6/6) pantauan Republika, wisatawan yang datang ke puncak Cinangkiak sudah mulai ramai. Mayoritas wisatawan yang datang adalah kalangan muda atau milenial dan juga wisatawan perantau yang membawa keluarga mereka. Rata-rata pelat mobil perantau yang mampir ke sini terlihat pelat B asal Jakarta, BM Pekanbaru, BH Jambi beberapa dari beberapa kabupaten dan kota di Sumbar.

"Datang ke sini untuk melihat Danau Singkarak dari ketinggian. Cukup bagus untuk mencari foto-foto keren," kata Nirmala Asriani yang merupakan wisatawan asal Nusa Tenggara Barat kepada Republika.

photo
Pemandangan Danau Singkarak dari Puncak Bukit Cinangkiak, di Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat

Memang benar, salah satu pemandangan yang paling enak ditangkap mata dan lensa kamera adalah pemandangan elok Danau Singkarak. Terlihat begitu rapihnya jajaran Bukit Barisan yang berbaris mengelilingi tepian Danau Singkarak. Bedanya kalau kita memandang dari penatapan di Bukit Cinangkiak adalah adanya perpaduan pemandangan sawah dan danau. Terlebih saat ini sawah-sawah yang terhambar di bibir timur Danau Singkarak ini mulai menguning.

Bagusnya objek wisata Cinangkiak ini adalah, ia mengakomodir keinginan wisatawan dari berbagai kalangan. Bagi kawula muda milenial yang mereka incar tentu saja mencari spot-spot berfoto ria yang instagramable.

Di sana ada rumah pohon, sepeda gantole, sepeda gantung dan berfoto di replika kapal besar yang hendak berlayar ke danau. Ada juga jembatan gantung. Bagi para wisatawan yang ingin mencoba jembatan ini, cukup seru karena cukup panjang dan menantang.

Para wisatawan yang mencoba melintasi jembatan ini akan bersorak karena kaget ketika jembatan bergoyang. Bagi yang sudah berhasil melintasi jembatan gantung ini tidak jarang langsung mengabadikan momen dengan selfie berlatar belakang lintasan jembatan.

photo
Pemandangan Puncak Bukit Cinangkiak, di Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat

Bagi wisatawan yang membawa keluarga dan anak-anak kecil, mereka bisa masuk ke wahana waterpark dan komedi putar. Kalau hanya ingin bersantai ada juga kafe tempat nongkrong untuk memesan secangkir kopi dan aneka cemilan sambil memandang keindahan Danau Singkarak. Bila duduk di cafe Cinangkiak ini pada malam hari, kita bisa bersantai ria melihat kerlap kerlip lampu-lampu rumah warga di sekitar Danau Singkarak.

Bagi yang hobi olahraga esktrem paralayang, juga bisa memulai terbang dari sini. Sejak Bukik Cinangkiak ini dibuka, sudah ada lahan yang dikhususkan bagi pecinta paralayang.  Kalau wisatawan datang dari jauh dan tidak mau segera pulang ke rumah, bisa menyewa penginapan yang sudah disediakan pengelola di lereng Bukit Cinangkiak.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement