Kamis 14 Nov 2019 05:40 WIB

'Bale Indung Rahayu', Mengenal Sunda Lebih Dalam

Bale Indung Rahayu hadirkan banyak kisah dimulai dengan cerita ungkapan Sunda.

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com

PURWAKARTA, AYOBANDUNG.COM -- Bagi Anda yang ingin mengetahui tentang perjalanan kehidupan manusia mulai dari dalam kandungan sampai akhir hayat, Museum Bale Indung Rahayu sangat cocok untuk didatangi. Museum yang didukung dengan teknologi digital ini terletak di Jalan Raya RE Martadinata, Kelurahan Nagri Tengah, Kecamatan Purwakarta Kota.

Setibanya di halaman gedung, pengunjung akan disambut hangat oleh pemandu yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Keduanya siap mengantarkan dan menjelaskan tentang fase kehidupan yang tersedia di setiap bale.

Selama berada di Bale Indung Rahayu, pengunjung akan benar-benar memahami tentang kehidupan dan penjelasan mengenai peran seorang ibu yang penuh pengorbanan merawat anak dengan sentuhan budaya Sunda. Alunan musik khas Sunda turut dihadirkan di dalam museum.

AYO BACA : Satu Orang Meninggal Dunia Akibat Kebakaran Rumah di Purwakarta

Salah seorang pemandu Bale Indung Rahayu, Sahdan Mulya Nugraha mengatakan, di dalam ruangan terdapat banyak kisah, dimulai dengan cerita ungkapan Sunda yang sering mengiringi seorang ibu ketika hamil dan melahirkan.

"Kemudian masuk ke bale kedua ketika anak sudah lahir, fase anak bermain, beranjak dewasa hingga terakhir ke bale setelah meninggal," ujar dia, Rabu (6/11/2019).

20191105-134408

AYO BACA : Memasuki Musim Hujan Harga Sayuran di Purwakarta Melonjak

Museum Bale Indung Rahayu. (Ayopurwakarta.com/Dede Nurhasanudin)

Selain itu, di dalam ruangan ini juga diisi dengan sejumlah permainan anak khas Sunda tempo dulu. Bentuk berupa lukisan, foto hingga beberapa bentuk fisik yang bisa dimainkan seperti congklak. Namun ada pula beberapa jenis permainan yang hanya dipajang dan tidak boleh dimainkan.

"Di sini juga terdapat ruangan yang menggambarkan bahwa tanah Sunda identik dengan hutan dan alam yang harus dijaga," kata dia.

Masuk ke ruang berikutnya terdapat miniatur rumah adat sunda, gambar pakaian adat sunda, alat musik, peralatan dapur, dan juga dipajang makanan tradisional khas Sunda. Semua  yang ada di Bale Indung Rahayu ditata dengan estetika yang ditunjang dengan teknologi digital.

AYO BACA : 112 Desa di Purwakarta Ditargetkan Jadi Desa Cerdas Internet

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement