REPUBLIKA.CO.ID,Demam Korea tidak hanya menyerang negaranya sendiri. Tak heran jika gaya berpakaian dan dandannya ditiru banyak perempuan Asia lainnya. Riasan wajah Korea memang lucu dan menarik untuk ditiru.
Ciri khas yang paling menonjol dan sedang populer saat ini adalah make up bergaya ‘semi-smokey eye’. Penatas rias asal Korea, Lee Ju Hyeon, pun memaparkan cara memulas wajah bergaya ‘semi-smokey eye’ ini. ‘Semi-smokey eye’ Korea berbeda de ngan riasan hitam tebal di sekeliling mata yang terkenal dengan sebutan ‘smokey eye’. Riasan ‘semi-smokey eye’ memang menonjolkan bagian mata. Bedanya, terletak di aplikasi warna-warna lembut. Riasan jenis ini menggunakan warna-warna, seperti cokelat tua, cokelat muda, merah muda pucat, dan warna lembut lainnya.
Lee mengatakan, kunci menghasilkan riasan mata ‘semi-smokey eye’ adalah meng hindari penggunaan warna, seperti ungu tua, merah muda toska, dan merah. Atau warna-warna keras lainnya. “Perempuan Korea lebih suka warna-warna natu ral,” terang Lee.
Yang perlu diperhatikan, riasan ini tidak menggunakan pensil alis atau eyeliner. Yang digunakan adalah kuas atau sikat, sama seperti maskara. Eyeliner yang dipakai juga disarankan Lee berbentuk jeli, bukan yang berbentuk pensil. Ini agar ketebalan dapat dengan mudah diatur.
Selain menggunakan eyeliner, kelentikan bulu mata harus diperhatikan. Lentikkan bulu mata terlebih dahulu, baru kenakan maskara. Jangan lakukan sebaliknya. Gunakan pula concealer untuk menyamarkan kantung mata.
Terakhir, bubuhkan semprotan penyegar wajah atau facial mist spray. Cairan ini penting agar wajah terlihat kencang dan mengilap. “Mist juga menambah kesan glossy pada riasan,” kata Lee.
Intinya pada ‘semi smoky eye’, riasan tidak boleh terlalu mencolok. Model riasan ini untuk mempertajam mata, jadi jangan gunakan warna-warna terang di bagian wajah lain kecuali di daerah mata. Bila mata yang dimiliki sudah tajam atau tidak sipit, sebaiknya mengurangi penggunaan eyeliner dan eyeshadowagar tidak mencolok. ed: indira rezkisari
Ikuti Whatsapp Channel Republika