REPUBLIKA.CO.ID, Belakangan terakhir fenomena selfie atau mengambil foto diri tengah marak di masyarakat. Tak hanya di satu negara, tetapi hampir di seluruh dunia. Maka tak heran bila perusahaan handset berlomba-lomba menciptakan smartphone dengan fitur kamera canggih beresolusi tinggi.
Tak hanya smartphone berkamera canggih, fenomena selfie juga memunculkan ‘Tongsis’ atau Tongkat Narsis, yang pertama kali dibuat oleh orang Indonesia. Berkat alat tersebut, mengambil gambar diri pun semakin mudah.
Menurut sejarah, kabarnya selfie pertama dilakukan oleh Grand Duchess Anastasia Nikolaevna, putri keempat Tsar Rusia Nicholas II pada 1913. Saat itu, ia menggunakan kamera yang dirilis pada 1900, yaitu Kodak Brownie.
Kini karena kemajuan jaman, foto selfie dapat disebarkan ke sosial media lewat jaringan internet. Dengan demikian, semua orang di dunia dapat melihat foto kita. Pada 2014, sejumlah selfie justru menimbulkan kontroversi, sebab diambil pada waktu yang tak seharusnya.
Dikutip dari Dailymail, terdapat beberapa foto selfie yang tak pantas, dan menimbulkan kecaman. Salah satu selfie tak pantas dilakukan oleh seorang remaja, yang berpose di depan peti mati saudaranya. Ekspresi wajahnya tampak tersenyum.
Ada pula seorang pria yang cuek berselfie sambil menunjukkan wajah penuh keceriaan di depan lokasi penyanderaan di cafe Martin Place, Sydney, Australia. Penyanderaan tersebut berlangsung selama 16 jam, tepatnya pada 16 Desember 2014, tiga orang tewas termasuk pelakunya.
Selfie kontroversial selanjutnya diambil oleh pria berkacamata hitam. Dengan percaya diri, ia menunjukkan giginya di depan para petugas pemadam kebakaran Amerika Serikat, yang tengah berusaha memadamkan kobaran api.