REPUBLIKA.CO.ID, Mendengar merek Molto, pikiran orang umumnya akan langsung tertuju pada produk pewangi dan pelembut pakaian. Bisakah kesan itu digeser? Ketika meluncurkan Molto Eau de Parfum, Christina Salbini selaku Senior Brand Manager Molto menyatakan keyakinannya.
Sejak 2012, Molto sudah serius berkutat dengan parfum. Lewat produk pewangi dan pelembut pakaian, Molto menghadirkan aromaterapi dan wangi parfum mewah. Molto pun melangkah lebih jauh untuk mengukuhkan posisinya sebagai ahli di bidang parfum.
Berdasarkan riset pasar, masyarakat Indonesia menggemari sesuatu yang keren untuk dipakai, menonjolkan kemewahan, dan aroma parfumnya tercium familiar tetapi tetap unik. Seperti apa wanginya? "Kami menggunakan esensi bunga premium pilihan dari Prancis," ungkap Christina.
Molto Eau de Parfum terbuat dari esensi mawar, melati, muguet, dan geranium. Untuk memberikan aroma yang menyegarkan, ditambahkan pula raspberry dan blackcurrant. "Wewangian tersebut lantas diikat oleh lembutnya vanila yang dapat membuat parfumnya tercium harum lebih lama," ungkap Alina selaku pakar parfum dari Firmenich, perfume house ternama asal Swiss yang berdiri sejak tahun 1895 dan bekerja sama dengan Molto dalam mengembangkan Molto Eau de Parfum.
Sejak Kamis (7/4) lalu, Molto Eau de Parfum sudah bisa ditemukan di Sephora. Parfum ini tersedia dalam ukuran 100 ml seharga Rp 520 ribu.