REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Menteri Perdagangan dan Industri Arab Saudi mencabut izin perusahaan parfum di Alkhomra, Jeddah karena menempelkan stiker made in France atau dibuat di Prancis pada produknya.
Kementerian menyita lebih dari 72 ribu botol dari perusahaan dan mengirimkan sampel untuk uji laboratorium. Tim dari kementrian menanyakan kepada pemilik perusahaan dan menyerahkan penyelidikan ke biro investigasi.
"Kami menemukan lebih dari 1.600 stiker made in France di perusahaan dan mesin untuk mencetaknya," kata otoritas di kementerian seperti dikutip Arabnews, Jumat (30/8).
Menurutnya, stiker made in France itu telah menipu publik. Kementerian menegaskan komitmennya untuk memerangi penipuan dan menghukum mereka yang melanggar aturan perdagangan. Mereka juga mendorong industri memenuhi aturan internasional.