Ahad 03 Jul 2016 11:01 WIB

Gadis Ini Tulis Buku Inspiratif Mengenai Keragaman Warna Kulit

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Winda Destiana Putri
Gadis Ini Tulis Buku Inspiratif Mengenai Keragaman Warna Kulit
Foto: Dailymail
Gadis Ini Tulis Buku Inspiratif Mengenai Keragaman Warna Kulit

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penulis cilik dari Greenville, North Carolina bernama Morgan Taylor membuat buku inspiratif mengenai keragaman warna kulit.

Gadis tujuh tahun itu menulis buku berjudul Daddy's Little Princess yang menunjukkan bahwa siapa saja bisa menjadi putri.

Ide bermula dari kesedihan Morgan yang berpikir tidak akan pernah bisa menjadi seorang putri. Pasalnya, para putri terlalu sering digambarkan berkulit putih di film, buku, dan televisi.

Satu-satunya putri berkulit gelap yakni Putri Tiana dari Disney The Princess and the Frog, tetapi lebih sering menjadi katak pada film. Sang ayah, Todd Taylor, menghibur Morgan dengan menyebutkan nama-nama putri berkulit gelap dari seluruh dunia.

"Jadi saya memutuskan menulis buku untuk memberi tahu orang-orang bahwa mereka bisa menjadi putri juga," kata Morgan yang menyusun buku dibantu kedua orang tuanya.

Isi buku tersebut sama sekali bukan fiksi, para putri sungguhan itu tidak tinggal di menara atau memiliki rambut panjang seperti Rapunzel. Sejumlah ilustrasi ringan menceritakan kehidupan dan kedermawanan mereka, termasuk Putri Elizabeth dari Toro dan Putri Angela Liechtenstein.

Morgan dan sang ayah mengubah kesedihan soal warna kulit menjadi sebuah buku positif yang edukatif. Ia membagikan pesan kepada para gadis kecil lain untuk tetap menjadi diri sendiri dan mengenakan mahkota masing-masing.

"Menurut saya, harus ada lebih banyak cerita dan film yang menceritakan orang-orang dari berbagai negara dan bermacam-macam warna kulit," ucap Morgan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement