Ahad 07 Aug 2016 07:20 WIB

Ambah Ramaikan Pasar Batik Indonesia

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Koleksi batik dari Ambah
Foto: dok Ambah
Koleksi batik dari Ambah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu lagi hadir brand batik yang meramaikan pasar batik Indonesia. Ambah batik namanya. Merek ini diusung oleh seorang pengusaha wanita muda bernama Dian Rimandra Handayani.

Menurutnya batik telah mendunia sebagai warisan budaya Indonesia. Tak sampai di situ, eksistensinya juga harus terus agar tetap dikenal hingga ke generasi anak cucu kita. Bertekad menjadi bagian dalam pelestarian tradisi Nusantara, Ambah Batik hadir sebagai merek lokal baru yang memperkaya keragaman industri mode Tanah Air.

Selain itu perkembangan gaya hidup menuntut industri mode untuk menyediakan produk kreatif dan inovatif dalam memenuhi permintaan pasar.  Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang menjadi ikon dalam industri mode di manca negara. Banyaknya desainer batik lokal kini turut meramaikan pasar nasional dan internasional guna mendorong perkembangan ekonomi kreatif di Tanah Air.

Indonesia dari Sabang sampai Merauke memiliki beragam suku dan budaya yang kaya akan ciri khasnya dan setiap daerah memiliki sejarah yang peninggalan motif serta filosofi hidup sangat unik. Ambah adalah inspirasi motif melayu warisan budaya yang tersebar di kepulauan Indonesia dan Asia Tenggara.

“Kami mengangkat motif pucuk rebung yang memiliki nilai kepercayaan bahwa hidup seseorang harus memberikan manfaat, harapan dan kekuatan seperti pohon bambu yang tidak mudah runtuh diterpa angin,” ujarnya dalam konferensi pers peluncuran sekaligus show tunggal Ambah Batik di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dian menjelaskan Ambah, diambil dan bahasa Jawa kuno Amba yang berarti menulis, dan penambahan huruf H adalah hidup, serta logo menyerupai buah pucuk rebung sehingga melahirkan makna menulis kisah kehidupan yang bermanfaat bagi banyak orang. Oleh karena itu Ambah bergerak di bidang socialpreneur.

Kualitas bahan yang digunakan batik tulis sutra baron, thai silk, katun, batik cap dan kombinasi tulis katun, gaun pesta, adibusana, serta  aksesoris. Untuk harga kain batik tulis batik  relatif antara Rp 750 ribu sampai Rp 2,5 juta. Sedangkan harga ready to wear atau siap pakai mulai dari Rp 550 ribu sampai Rp 3 juta. Dan harga adibusana antara Rp 2 juta sampai Rp 5 juta.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement