REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baik di Korea Selatan atau pun Indonesia, industri komik sempat mengalami masa-masa sulit dan stagnan. Kehadiran platform komik digital seperti LINE Webtoon ternyata mampu kembali menghidupkan industri komik tanpa mematikan pasar komik cetak.
Pendiri LINE Webtoon Kim Jun Koo mengatakan ide lahirnya Webtoon lahir ketika industri komik di Korea Selatan sedang mengalami masa sulit pada 2004 lalu. Kim kemudian berpikir untuk menghubungkan industri komik dengan dunia digital yang sedang berkembang pada masa itu. Usaha dan kerja keras Kim pada akhirnya berhasil mengangkat kembali industri komik di Korea Selatan dan menjadi budaya pop yang banyak diminati.
"Sampai saat ini akhirnya sudah ada 35 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia," terang Kim saat ditemui dalam POPCON Asia di Jakarta Convention Center.
Komik-komik populer dari LINE Webtoon pun berkembang dan merambah berbagai industri hiburan. Tak jarang komik-komik populer diadaptasi menjadi film hingga drama yang juga turut mendulang sukses.
Kehadiran platform komik digital juga sangat dirasakan manfaatnya oleh komikus Tanah Air. Archie The Red Cat yang telah lama malang-melintang di industri komik Indonesia merasakan perubahan besar setelah kehadiran platform komik digital di Indonesia.
Archie mengatakan, dahulu karya komikus lokal hanya dapat dinikmati melalui bentuk cetak. Hal ini, lanjut Archie, membuat jangkauan pembaca agak terbatas pada penggemar komik lokal semata. Profesi komikus pada masa itu pun menjadi kuranb populer dan dipandang secara positif. "Kalau dulu, bercita-cita menjadi komikus kurang dipandang," ujar Archie.
Akan tetapi, hadirnya platform komik digital membuat komik karya anak bangsa menjadi lebih mudah menjangkau banyak pembaca dari berbagai latar belakang. Pembaca komik karya komikus lokal, terang Archie, tak lagi terbatas hanya pada satu segmen saja.
Bertambah luasnya segmen pembaca disertai makin banyaknya karya dari komikus lokal di platform komik digital seperti LINE Webtoon, membuat minat terhadap komik lokal semakin besar. Archie yang merupakan kreator webtoon nomor satu di LINE Webtoon Indonesia, Eggnoid, bahkan mendapatkan kesempatan unuk memperkenalkan karyanya hingga ke luar negeri melalui LINE Webtoon.
"Sekarang jadi banyak yang bertanya gimana caranya jadi komikus Webtoon. Dengan jadi komikus bisa berprestasi," kata Archie.
Uniknya, Kim dan juga komikus seperti Archie dan Park Tae Jun menilai kehadiran platform komik digital tidak mematikan pasar komik cetak. Sebaliknya, kehadiran platform komik digital dinilai ketiganya sebagai pelengkap untuk semakin menghidupkan dan mempopulerkan industri komik secara keseluruhan baik di Korea Selatan atau pun Indonesia.
"Sangat berbeda komik cetak dan digital. Ini seperti bergotong-royong, saling membantu, saling melengkapi. Tidak mengalahkan satu sama lain," jelas Kim.