REPUBLIKA.CO.ID, Deodoran bukanlah hal asing dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, baik perempuan maupun pria. Alat ini tidak hanya menambah aroma wangi seseorang tapi juga membuat seseorang lebih percaya diri.
Dilansir Independent, ternyata ada hal lain dari sisi pengharum tubuh tersebut. Sebuah studi menyebutkan, pria pengguna deodoran bisa lebih nampak maskulin di mata perempuan. Begitu pula dengan perempuan akan terlihat lebih feminin di mata pria.
Para psikolog dari Universitas Sterling telah meminta 130 perempuan dan pria sebagai responden dalam penelitiannya. Mereka diminta untuk mempertimbangkan kemaskulinan dan kefeminiman lawan jenisnya melalui foto. Bahkan, 239 pria dan perempuan telah diminta menilai 40 lawan jenisnya melalui aroma tubuh.
Dari penelitian tersebut, para psikolog menemukan, perempuan lebih sensitif dan perhatian terhadap aroma tubuh pria. Hal ini serupa dengan penilaian pria terhadap perempuan yang sering memakai deodoran dibandingkan yang tidak.
Psikolog peneliti di University of Stirling, Caroline Allen menerangkan, parfum, deodoran maupun semprotan tubuh memang tidak pernah lepas dari kemaskulinan seorang pria. “Ini membuat perempuan mencium adanya aroma super kemaskulinan dari seorang pria, ” kata dia.