REPUBLIKA.CO.ID, Ada banyak jenis pemimpin dan masing-masing dapat membawa kesuksesan besar. Tak peduli apakah itu atasan atau bawahan, seseorang pada intinya ditakdirkan menjadi pemimpin. Masing-masing orang menggunakan gaya kepemimpinan berbeda tanpa disadari.
Berikut adalah lima tipe pemimpin yang sering dijumpai dalam kehidupan, dilansir dari Womanitely, Selasa (6/12).
Tipe pembina
Ini adalah salah satu gaya kepemimpinan terbaik yang menjanjikan tingkat keberhasilan tinggi. Mengapa? Pertama, ini adalah gaya kepemimpinan paling efektif. Kedua, bawahan cenderung bekerja lebih keras dengan atasan yang suka membina (coaching) ini.
Pemimpin pembina membantu tim untuk belajar tumbuh bersama. Dia juga tidak berkutat dengan membahas kesalahan karyawan. Dia selalu melihat hasil positif dan membantu ketika terjadi kesulitan, bukan mengkritik. Pemimpin pembina juga tak pernah berhenti belajar dan bersemangat berbagi ilmu pengetahuan dengan orang lain.
Tipe birokratif
Pemimpin birokratif salah satu tipe paling sulit diajak bekerja sama. Namun, dia memiliki cukup kekuatan untuk membawa bawahannya menuju sukses. Dia mengikuti aturan dan menetapkan standar tinggi. Terlambat atau kehilangan kesempatan tidak ada dalam kamusnya.
Pemimpin birokratif tidak bisa menerima alasan yang tak logis dan jarang bekerja lama dengan karyawan yang kurang terorganisir. Jika bekerja tidak sesuai instruksi, siapapun tak bisa bekerja dengannya.
Tipe otoritatif
Meski tipe pemimpin ini dianggap paling buruk di antara tipe lainnya, pemimpin otoriter tahu bagaimana mencapai tujuan dan jarang gagal. Dia memprediksi tantangan di awal dan berupaya untuk menang. Disiplin menjadi prioritas.
Bos otoritatif memiliki reputasi buruk, namun dia adalah tipe yang benar-benar bisa membantu bawahannya untuk mencapai kesuksesan dalam hidup. Perlu diingat, banyak karyawan pintar gagal bekerja dengan pemimpin otoriter ini karena sang pemimpin selalu menganggap dia yang paling cerdas dan paling benar.
Tipe demokrat
Pemimpin demokrat terbuka untuk ide-ide baru, pendapat, dan umpan balik dari bawahannya. Dia memiliki keterampilan mendengarkan yang fantastis, serta memperlakukan setiap karyawannya dengan hormat.
Tipe pemimpin ini berwibawa dan kekuasaan bukan prioritas untuknya. Jika ada yang lebih pintar darinya, dia justru senang dan tak pernah kecewa.
Pemimpin demokrasi tidak terobsesi dengan tenggat waktu dan bisa menghabiskan berpekan-pekan untuk memproses ide-ide dan informasi baru demi mengambil sebuah keputusan penting. Dengan kata lain, pemimpin demokratis ini sangat fleksibel.
Tipe transformasional
Inspirasi adalah bagian dari keberhasilan bekerja. Pemimpin transformasional selalu memberi infpirasi dan motivasi kepada bawahannya. Dia bisa selaras dengan siapapun dan terus mencoba meningkatkan produktivitas bawahannya di kantor secara keseluruhan.
Pemimpin tipe ini tidak menggunakan metode otokratis. Dia lebih suka menyemangati bawahan ketimbang memarahi. Dia juga terus mengajukan pertanyaan kepada diri sendiri dan bertanya pada orang banyak, meluangkan waktu bermeditasi dan mendengarkan suara batinnya.