REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apakah Anda pernah mengejar seseorang dan setelah orang itu tertarik, justru Anda malah tidak ingin lebih didekati? Masalah tersebut nyatanya memang sering kali terjadi pada orang-orang yang takut untuk tersakiti.
Sering ditemukan beberapa kasus jika banyak orang yang terkadang ketakutan ketika ketertarikannya dibalas dengan berlebihan. Dia merasa tertarik dan ingin dekat, namun tidak ingin mengambil langkah lebih lanjut.
"Dan ketika sebuah hubungan menjadi lebih intim, itu menjadi lebih rentan, dan [orang-orang] dapat menjadi lebih mudah terluka," kata Direktur dan pengawas The Gender & Sexuality Therapy Collective di New York Jesse Kahn dikutip dari Independent.
Ketika Anda menarik diri dari seseorang yang membalas perhatian lebih, kemungkinan Anda sedang menghindari untuk merasakan terluka. Bahkan, sebenarnya Anda justru merasa lebih nyaman saat ditolak ketimbang orang yang diincar memberikan timbal balik.
"Faktanya, beberapa orang dapat menemukan keamanan ditolak, karena ini lebih normal bagi mereka," kata Kahn.
Hanya saja, tidak ingin terluka bukan satu-satunya alasan beberapa orang menarik diri. Biasanya, sedang tidak ingin menjalani hubungan serius menjadi alasan kuat lainnya.
Jika bertemu orang seperti itu, atau justru Anda seperti itu sebaiknya jangan memberikan sinyal untuk membuat orang menaruh perhatian. Biarkan Anda merasakan kesendirian terlebih dahulu dan ketika sudah siap berhubungan baru buka peluang untuk menerima perhatian lebih dan jangan panik untuk menanggapinya.