Kamis 26 Oct 2017 20:40 WIB

Lima Tanda Anda Terobsesi Hewan Peliharaan

Rep: she/ Red: Esthi Maharani
binatang peliharaan
Foto: ideal home
binatang peliharaan

REPUBLIKA.CO.ID, Tidak ada salahnya menyayangi hewan yang juga merupakan makhluk Tuhan. Bagaimanapun, fauna maupun tumbuh-tumbuhan harus diperlakukan dengan baik dan dihindarkan dari aksi penyiksaan atau eksploitasi.

Namun, jangan sampai kecintaan itu jadi berlebihan dan memicu obsesi. Berikut lima hal mengkhawatirkan yang bisa jadi pertanda bahwa Anda terobsesi pada binatang peliharaan, dikutip dari laman Ideal Home.

Tidur bersama hewan

Membelai hewan kesayangan memang bisa meredakan stres dan rasanya sangat nyaman tiap kali mereka bergelung di pangkuan. Tapi, membiarkan peliharaan tidur di tempat tidur yang sama dengan Anda cukup berlebihan dan sebaiknya tidak dilakukan.

Kecanduan merawat hewan

Ada sebagian orang yang hanya suka kucing dan anjing saat masih kecil karena kecanduan merawat hewan. Biasanya, pemilik demikian hanya menikmati saat hewan masih berumur beberapa bulan dan sedang belajar cara berjalan, membersihkan diri, dan aktif diajak bermain.

Lebih suka ditemani hewan

Sangat senang melihat teman berkaki empat menyambut di pintu setiap pulang berkegiatan. Akan tetapi, ketika si pemilik hewan mulai terlalu sering menolak ajakan keluar dari teman hanya untuk malas-malasan bersama kucing, Anda tahu apa yang menjadi masalah.

Selalu ingin mengadopsi hewan

Apakah Anda merasakan kebutuhan yang terlalu kuat untuk selalu mengadopsi hewan dari tempat penampungan atau membawa pulang binatang dengan kondisi buruk di jalan? Sulit menolak kehadiran hewan baru di rumah pun bisa menjadi tanda lain dari obsesi.

Memanusiakan hewan

Tidak sedikit pemilik hewan menganggap dirinya sebagai ibu atau ayah bagi binatang peliharaan, bahkan berbicara lembut kepada mereka. Sudah saatnya berhenti memperlakukan peliharaan seperti anak-anak Anda, yang merupakan tanda kuat dari obsesi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement