Jumat 09 Nov 2018 15:23 WIB

Kapan Waktu yang Tepat Merekrut ART?

Pasangan disarankan membersihkan rumah bersama.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Ani Nursalikah
Perempuan membersihkan rumah/ilustrasi
Foto: Republika/Prayogi
Perempuan membersihkan rumah/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang akhir pekan, ketimbang berpikir untuk jalan-jalan yang bisa menguras kantong, kenapa tidak mempertimbangkan untuk membersihkan rumah bersama pasangan. Menurut studi baru, kegiatan ini bisa mempererat hubungan.

"Semua orang menggunakan toilet, berjalan di lantai, makan, namun akhirnya wanita yang bertanggung jawab untuk sebagian besar pekerjaan rumah tangga," kata sosiolog Melbourne University Leah Ruppanner, dikutip dari ABC, Jumat (9/11).

Ruppanner menjelaskan, penelitiannya menemukan pasangan memiliki kepuasan tertinggi dan cenderung tidak bercerai ketika pekerjaan rumah tangga dibagi rata. Namun, tidak ada masalah membayar seseorang untuk membantu membersihkan rumah.

Hanya saja, memanfaatkan bantuan tersebut harus disesuaikan dengan kemampuan finansial keluarga. Jangan sampai memaksakan membayar seseorang untuk menggantikan rasa malas membereskan rumah, padahal kemampuan finansial tidak mencukupi untuk itu.

Ekonom Gigi Foster melihat ini bisa berbahaya. Justru dia menyarankan pasangan membereskan dan membersihkan rumah secara mandiri, meski ada dana yang bisa dipergunakan.

"Saya merasa itu adalah hal yang baik untuk menjadi model bagi anak-anak saya. Membersihkan rumah adalah kegiatan yang terhormat. Dan saya benar-benar menikmatinya," kata Foster.

Coba juga libatkan anak-anak dalam proses membersihkan dan menata rumah. Menurut Foster, ini akan menjadi pelatihan yang baik bagi mereka untuk memahami kebutuhan di rumah.

Selain itu, coba hitung berapa banyak waktu yang Anda habiskan untuk membersihkan rumah. Apakah seorang pembersih profesional, misalnya membersihkan rumah dalam waktu dua jam, sedangkan Anda perlu lima jam. Jika iya, sebaiknya biarkan pembersih profesional melakukan tugasnya.

Jika Anda ingin menghabiskan akhir pekan bersama anak, menonton Netflix atau berolahraga ketimbang membersihkan rumah, coba pikirkan apakah waktu Anda lebih berharga daripada membersihkan rumah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement