Senin 12 Aug 2019 12:10 WIB

2020, Riasan Ala Korea Lebih Masih Jadi Tren

Pada 2020, tren riasan wajah akan lebih simpel seperti make-up Korean Look.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Christiyaningsih
Wanita mengenakan riasan.
Foto: pixabay
Wanita mengenakan riasan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menggunakan riasan wajah menjadi sebuah hal yang biasa bagi wanita masa kini. Mereka umumnuya menggunakan riasan mulai dari foundation, bedak, eye shadow, eyeliner, blush on, shading, dan lainnya. Di 2020 yang akan datang, tren riasan wajah akan lebih simpel seperti makeup Korean Look.

“Tahun 2020, orang-orang tidak terlalu makeup medok seperti dulu zamannya Kylie Jenner. Sekarang gaya-gaya seperti Korean Look, glass skin, tinted lipstick, blush, lebih natural. Orang juga lebih sadar dengan kulit muka, bukan menutupi tapi mereka merawat. Saya rasa itu good look untuk 2020,” jelas fashion and beauty stylist Yoland Handoko kepada Republika belum lama ini.

Baca Juga

Apakah Korean Look ini cocok untuk orang Indonesia? Menurutnya hal ini tergantung dari kondisi konsumen mulai dari kulit dan gaya busana. Ia menegaskan untuk tidak memaksakan diri menggunakan riasan ala Korea karena tidak semua orang memiliki kondisi kulit yang sama dengan orang Korea.

“Kadang-kadang mau glass skin tapi kulit bermasalah kadang ada jerawat. Akhirnya tidak bisa dipaksakan, kembali lagi disesuaikan dengan kondisi kulit, gaya berbusana, kepribadian, jangan dipaksakan. Kadang-kadang saya lihat enggak pantes banget blushnya banyak banget,” ujarnya.

Yoland mengingatkan saat menggunakan riasan wajah, sebaiknya Anda mengerti dan mengenal diri sendiri. Bagaimana diri Anda sebenarnya, apa yang dibutuhkan, mana yang cocok dengan Anda mulai dari riasan wajah sampai gaya berbusana.

“Kalau tidak cocok jangan dipaksakan. Tidak usah terlalu mengikuti tren. Tren itu ada untuk jadi panduan. Untuk ngikutin tren saya tidak setuju,” tambahnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement