REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Adidas akan menjual koleksi baru yang dirancang dengan menggandeng penyanyi Beyonce pada 18 Januari mendatang. Koleksi kolaborasi Adidas dilakukan dengan label besutan Beyonce, Ivy Park.
Produk kolaborasi diluncurkan dalam bentuk sepatu, pakaian, aksesori, jumpsuits, celana kargo, hoodie, dan celana pendek bersepeda. Sebagian besar menampilkan tiga garis khas Adidas. Produk didominasi warna merah marun, oranye, dan krem.
Dilansir di CNA Life Style, Kamis (26/12), Adidas akan menampilkan hasil kolaborasi itu pada sampul majalah Elle pada Januari mendatang. Adidas menyebut Ivy Park merupakan koleksi unisex.
Adidas menyebutkan, pihaknya memulai kerja sama dengan Beyonce pada April 2016 lalu. Namun, Adidas tidak menyebutkan rincian perpanjangan kolaborasi tersebut.
Alasan Adidas menggandeng Beyonce saat itu sebagai upaya menarik pelanggan perempuan. Pasalnya, Adidas memiliki pesaing yang tak biasa, yakni Nike dan Puma. Bahkan, setelah berkolaborasi dengan Rihanna, Adidas belum juga bisa bernapas lega.
Kepala Eksekutif Adidas, Kasper Rorsted, mengungkapkan, beberapa peluncuran produk akan dilakukan tahun depan. Namun, lanjut Rorsted, hal ini tetap saja tak bisa menaikkan pendapatan.
"Beberapa produk akan diluncurkan dan ini tetap tidak akan mendatangkan pendapatan yang besar, padahal ini sudah menjadi rencana sejak lama," jelas Rorsted.
Sebelumnya, Adidas mampu menggeser pendapatan dari Nike setelah bekerja sama dengan Kanye West dan Pharrell Williams. Namun, Nike berhasik tujbuh cepat di China dan Eropa