Selasa 18 Feb 2020 23:35 WIB

Indorunners Lucurkan Program 10 Lari Amal

Program #10lariamal Indorunners mengajak pelari menempuh 200 ribu km secara virutal.

Program LUAS dari komunitas lari Indorunners. Program #10lariamal Indorunners mengajak pelari menempuh 200 ribu km secara virutal.
Foto: Dok. Ist
Program LUAS dari komunitas lari Indorunners. Program #10lariamal Indorunners mengajak pelari menempuh 200 ribu km secara virutal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komunitas olahraga Indorunners bekerja sama dengan Cause Virtual Run meluncurkan program #10lariamal dengan tema #UntukmuIndonesia. Program ini berupa ajakan pelari dan komunitas lari di Indonesia untuk menempuh 200 ribu km secara virtual, yang akan dicatat secara kolektif melalui platform Cause, baik di laman https://cause.id maupun mobile app Cause Virtual Run).

"Program Lari Untuk Amal Sosial (LUAS), mengajak masyarakat untuk rajin berlari, meningkatkan kepedulian terhadap diri sendiri, dan memberikan efek positif dengan meningkatkan kesadaran mengenai topik sosial yang berbeda selama 10 bulan ke depan," kata Program Manager LUAS untuk IndoRunners, Chia Harijanto dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa.

Baca Juga

Menurut co-founder IndoRunners Yomi Wardhana, target lari kolektif adalah 200 ribu km  akan ditukarkan dengan tarif Rp. 5.000 per kilometer untuk menjadi dana amal senilai Rp 1 miliar. Selanjutnya, dana yang terkumpul akan disalurkan ke yayasan-yayasan nirlaba terkait selama 10 bulan ke depan.

Tantangan terbesar program LUAS #10lariamal, menurut Yomi, adalah menemukan platform pengumpulan kilometer yang mampu mengakomodir kegiatan lari selama 10 bulan dengan tujuan yang berbeda.

"Kami sangat bersyukur ada aplikasi lokal Cause Virtual Run yang bisa dan siap support program #UntukmuIndonesia," kata Chia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement