Senin 05 Feb 2018 10:27 WIB

Keindahan Kepulauan Farasan Jadi 'Magnet' Wista Saudi

Selama kunjung tersebut para turis telah menghabiskan senilai dari 12-14 juta riyal.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Agus Yulianto
Laut Merah (Ilustrasi)
Foto: wikipedia
Laut Merah (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAZAN -- Keindahan yang ada di Kepulauan Farasan di Arab Saudi telah menarik banyak pengunjung. Pulau Farasan di Laut Merah terletak sekitar 50 km dari Jizan, wilayah provinsi di Saudi. Menurut surat kabar Al-Watan, selama 20 hari terakhir setidaknya sebanyak 57 ribu wisatawan mengunjungi Kepulauan Farasan.

Menurut pakar ekonomi, selama kunjung tersebut para turis telah menghabiskan senilai dari 12 juta riyal hingga 14,5 juta riyal. Al-Lulu, merupakan tempat dari 286 pulau, yang dianggap sebagai objek wisata paling populer di daerah tersebut.

Umumnya, pengunjung yang datang ke sana berasal dari berbagai penjuru dunia. Termasuk, negara-negara Arab dan Eropa. Mereka ke sana untuk menikmati permainan selancar laut, memancing, dan scuba diving.

Gubernur Farasan, Hussain Al-Hazmi, mengatakan, cuaca di pulau ini sangat stabil akhir-akhir ini. Itulah yang menjadi alasan mengapa begitu banyak orang mengunjungi pulau-pulau sekitar waktu-waktu saat ini.

"Kepulauan Farasan dikenal karena pantainya yang bersih, perairan yang berkilau dan cuaca yang sempurna. Orang mengunjungi setiap hari dalam seminggu untuk scuba diving, untuk memancing atau sekedar menikmati pemandangan," kata Al-Hazmi, dilansir dari Saudi Gazette, Senin (5/1).

Selain kepulauan Farasan, salah satu destinasi wisata di Saudi yang telah menarik cukup banyak pengunjung adalah Al-Shuqaiq, yang terletal di wilayah kegubernuran Ad-Darb di provinsi wilayah Jazan. Al-Shuqaiq menawarkan keindahan pantai berpasir dan lembah Al-Raeem, dengan sungai-sungai dan pohon cemara yang mempesona.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement