Selasa 26 Jun 2012 13:37 WIB

Hidayat: Shalat Membuat Kita Tenang

Rep: Alicia Saqina/ Red: Karta Raharja Ucu
Hidayat Nur Wahid (photo file)
Foto: Antara
Hidayat Nur Wahid (photo file)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mendekatkan diri kepada Sang Pencipta ternyata adalah cara yang dipilih Hidayat Nur Wahid untuk mendapatkan energi guna beraktifitas dalam rangkaian kampanyenya sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Hal itu disampaikan HNW saat menyambangi permukiman warga di daerah Tanah Tinggi, Selasa (26/6).

Dalam rangkaian kampanye hari ini, Hidayat tidak datang bersama-sama dengan calon wakil gubernur, Didik J Rachbini. Hidayat mengungkapkan, sebelum ada rangkaian kampanye ini dirinya biasa latihan badminton dua kali dalam sepekan. Tetapi karena saat ini sedikit disibukan oleh rangkaian kampanye Pemilukada DKI, maka rutinitas wajibnya tersebut sedikit longgar.

"Tetap saya harus sempatkan, minimal satu minggu sekali itu. Badminton harus," tuturnya, di Panti Astuti, Tanah Tinggi, Jakpus, Selasa (26/6).

Cagub yang diusung Partai Keadilan Sejahtera ini menuturkan, selain harus tetap menyempatkan berolahraga, selalu mendekatkan diri kepada Tuhan itu sangatlah penting. "Ini bukan berarti pada pasangan nomor empat eksklusifisme atau terorisme. Bukan! Justru, kami sangat anti terorisme," tegasnya.

Sebab, lanjut Hidayat, dengan dekat kepada Tuhan merupakan cara yang paling ampuh untuk mendapatkan kekuatan yang sesungguhnya. "Dengan shalat, kita menjadi tenang. Tidak mudah pula untuk emosi," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement