REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tiada satu makhluk Allah pun yang mengetahui waktu datangnya hari kiamat, bahkan nabi atau malaikat yang paling dekat dengan Allah sekalipun. Hanya Al¬lah yang mengetahui datangnya hari kiamat.
Demikian penggalan materi tausyiah bertajuk 'Yaumul Akhir' Pimpinan Lembaga Dakwah Kreatif (iHaqi), Erick Yusuf ketika menghadiri acara Buka Bersama di Hotel Harris Festival City Link Bandung. “Hari Akhir itu adalah hari berakhir dan hancurnya alam semesta. Segala yang masih hidup akan mati, langit dan bumi akan diganti, bukan lagi langit dan bumi yang seperti sekarang,” kata Ustaz.
“Seperti ada dalam Qur'an :“Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: “Bilakah terjadinya?” Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. kiamat itu Amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba”. mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak Mengetahui“. (QS. Al-A’raf : 187).”
Meskipun demikian, Allah SWT memberitahukan kita melalui Rasulullah SAW mengenai tanda-tanda dekatnya hari kiamat. Allah sengaja merahasiakan waktu tibanya hari kiamat karena adanya hikmah syariat. maksudnya adalah agar manusia lebih memperhatikan ketaatan terhadap Allah dan lebih menghindari diri dari perbuatan maksiat.
“Dengan demikian, saksi amalan bagi manusia di alam akhirat nanti bukan saja anggota tubuhnya. Namun, alam (bumi) pun akan bersaksi terhadap segala yang dilakukan oleh seseorang semasa hidupnya. Oleh karena itu, berbuatlah kebajikan selama kita hidup di dunia. Bertakwalah dengan sesungguh-sungguhnya takwa kepada Allah SWT,” kata dia.