Emas Berjangka Berakhir di Bawah 1.230 Dolar

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir di bawah 1.230 dolar AS per ounce pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena greenback menguat.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari turun 8,4 dolar AS, atau 0,68 persen, menjadi menetap di 1.229,6 dolar AS per ounce.

sumber : Antara

Ikuti Whatsapp Channel Republika

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

1	Resmi, Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat di Seluruh Bandara
2	Luhut Sebut Kenaikan PPN 12 Persen Hampir Pasti Diundur
3	Incar Investasi Data Center, Airlangga Dorong Pengembangan KEK dan PSN
4	Luhut Optimistis Investasi AS ke Indonesia di Era Presiden Trump Tetap Lancar
5	Sosialisasi Manfaat QRIS di Kalangan UMKM Diharap Lebih Maksimal
6	Pilkada Serentak 2024, Harga Emas Naik Rp 5.000 per Gram
7	BRI Insurance Sabet Penghargaan di Acara Corporate Governance Perception Index 2024
8	SKB Tiga Menteri Dinilai Permudah MBR Miliki Rumah
9	SmartEco Farming Desa Tawangargo Jadi Percontohan Pertanian Berkelanjutan
10	Sama-Sama Mewah, Ini Perbedaan MPV Listrik Maxus Mifa 7 dan Mifa 9

Emas Berjangka Berakhir di Bawah 1.230 Dolar

Ruas Falah Dukung MIND ID Akselerasi Pembangunan Smelter SGAR Mempawah Fase II

Komisi V: Penurunan Harga Tiket Pesawat Harus Berlaku Sepanjang Tahun

Bisnis Ritel Diprediksi akan Menggeliat pada Kuartal IV/2024 Berkat Pilkada dan Nataru

Optimalisasi Aset, Perumnas Siap Wujudkan Target 3 Juta Rumah

Luhut Ungkap Subsidi Listrik Bisa Dinaikkan Sampai Golongan 1.300 Watt