REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidur malam yang berkualitas mampu meningkatkan energi, kesehatan, dan suasana hati kita ketika bangun. Nyenyak atau tidaknya tidur kita di malam hari juga bergantung pada seberapa banyak dan berat aktivitas fisik yang kita lakukan pada siang hari.
“Ketika seseorang menderita insomnia atau masalah tidur lainnya, seringkali orang itu tidak mendapatkan tidur yang berkualitas. Penyebab insomnia bisa terjadi secara sengaja dan dapat dihindari,” ujar instruktur Behavioral Sleep Medicine Program Universitas Pennsylvania Michael Grandner, seperti dilansir health.com, Jumat (20/3).
Grandner menjelaskan hal-hal yang sebaiknya tidak dilakukan sesaat sebelum tidur agar mendapatkan waktu tidur yang berkualitas. Menurutnya, kita harus menghindari menggunakan perangkat elektronik satu jam sebelum tidur. Begitu juga dengan menonton televisi.
“Cahaya yang dilepaskan perangkat elektronik seperti komputer, ponsel, dan televisi mampu mencegah produksi melatonin sehingga tubuh menjadi tidak mengantuk,” ujar dia.
Hindari meminum obat-obatan atau suplemen sebelum tidur. Sebagai contoh, obat yang mengandung antidepresan dapat memberikan efek yang kuat pada tubuh yang menyebabkan sulit mengantuk.
“Efeknya mungkin kurang terasa, namun beberapa obat-obatan setelah diminum justru membuat kita terjaga selama beberapa jam,” kata Grandner.
Ia menjelaskan obat tidur tetap tidak dianjurkan untuk diminum karena obat tersebut direkomendasikan untuk penggunaan jangka pendek. Solusi terbaik adalah konsultasi pada dokter mengenai obat yang baik dan tidak untuk dikonsumsi pada malam hari.
Hal lain yang harus dihindari sebelum tidur adalah meminum kopi dengan atau tanpa kafein. Kafein dalam kopi bisa berada di tubuh hingga 12 jam dan sangat mengganggu tidur.
“Bahkan untuk mendapatkan tidur malam yang nyenyak, kita harus menghindari minum kopi di siang hari,” katanya.
