REPUBLIKA.CO.ID, DHAKKA -- Kepolisian Bangladesh menemukan tujuh jasad pengungsi Rohingya. Media setempat, The Daily Star, Rabu (13/9), melaporkan, kepolisian negara tersebut menyatakan, ketujuh orang itu sebelumnya berusaha memasuki wilayah Bangladesh dari Myanmar dengan menyeberangi Sungai Naf.
Namun, kapal yang menampung mereka kemudian terbalik sehingga menenggelamkan para korban itu, kemarin malam, Selasa (12/9). Warga lokal Bangladesh melaporkan kejadian ini kepada aparat keamanan pada pukul 07.00 pagi waktu setempat. Tujuh jasad itu terdiri atas dua laki-laki dewasa, dua perempuan, dan tiga anak-anak.
Empat jasad di antaranya dievakuasi dari tepian sungai tersebut di Shah Pori Dwip, sedangkan tiga jasad lainnya dari Jaliapara. Demikian keterangan dari stasiun polisi Teknaf.
Menurut keterangan resmi PBB, hingga kini sekitar 370 ribu pengungsi Rohingya telah melintasi Bangladesh dari negara-bagian Rakhine, Myanmar. Mereka terusir dari tanah airnya sendiri lantaran operasi militer Myanmar sejak Agustus lalu.