Selasa 22 Apr 2014 17:11 WIB

Air Sungai Indragiri Mulai Menghitam

Limbah pabrik yang mencemari lingkungan.
Foto: Dok Republika
Limbah pabrik yang mencemari lingkungan.

REPUBLIKA.CO.ID, RENGAT -- Sejak beberapa tahun terakhir air Sungai Indragiri di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau mulai menghitam akibat dipenuhi sejumlah sampah dan limbah industri rumah tangga.

"Saya sebagai warga merasa prihatin kondisi sungai selain mulai meluap juga sejumlah kotoran mencemari sungai andalan di daerah ini, akibatnya warga pengguna air di sepanjang daerah aliran sungai merasa tidak aman memanfaatkan air tersebut," kata salah satu warga Indragiri, Hulu Rudi (50) di Rengat, Selasa.

Ia mengatakan, saat ini kondisi sungai sudah terlihat besar, luapannya dapat mengganggu aktivitas warga setempat khususnya yang melewati air sungai untuk ke lahan pertanian mereka, bahkan kondisi ini diperkirakan bakal terjadi banjir tahunan. Namun yang lebih menyedihkan sepanjang aliran sungai terlihat kotor akibat sejumlah sampah memenuhi permukaan air.

Sampah tersebut ada yang berasal dari pembuangan rumah tangga, ada juga sampah berasal dari industri kecil di sepanjang aliran sungai. Dampak dari limbah ini mempengaruhi kesehatan pengguna sungai, di mana air sungai yang sudah dipenuhi kotoran terlihat keruh dan dapat membahayakan kesehatan masyarakat.

"Dampaknya dirasakan warga dua kabupaten yaitu Kabupaten Indragiri Hulu dan Kabupaten Indragiri Hilir," katanya.

Selain itu warga Indragiri Hilir Sarno (34) juga mengatakan, sepanjang aliran sungai terdapat sejumlah industri milik pengusaha misalnya industri perkapalan, industri CPO, industri kelapa dan kegiatan penambang emas tanpa izin (PETI).

"Jika tidak dilakukan pengawasan oleh instansi terkait maka beberapa tahun ke depan warga akan terjangkit sejumlah penyakit misalnya penyakit kulit dan gatal-gatal," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement