Jumat 26 Dec 2014 06:15 WIB

Cara Polisi Hibur Bocah Pengungsi Banjir

Anggota Polri
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Anggota Polri

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jajaran Polres Bandung menghibur anak-anak pengungsi banjir di Baleendah Kabupaten Bandung melalui program "Jarimatika" yang mengundang keceriaan, Kamis.

Kegiatan 'trauma healing' di Gedung Serba Guna Baleendah, yang merupakan pusat penampungan pengungsi banjir terbesar itu dilakukan oleh sejumlah anggota Polri termasuk sejumlah anggota Polwan.

Kegiatan itu juga disaksikan oleh Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan yang juga ikut bergabung dalam kegiatan menghilangkan kepenatan dan kejenuhan anak-anak di pengungsian itu.

"Kegiatan ini untuk menghibur anak-anak di pengungsian, meskipun tidak berada di rumahnya mereka harus tetap ceria dan tidak kehilangan kesempatan bermainnya," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan.

Kegiatan trauma healing dengan sistem Jarimatika itu dilakukan dengan menggunakan teori berhitung yang diselingi dengan kegiatan kocak, menghibur dan juga sulap.

Hampir setiap sesi kegiatan itu disambut dengan gelak tawa anak-anak yang antusias mengikuti kegiatan edukatif yang menghibur itu. Selama itu mereka melupakan kejenuhan mereka tinggal di tempat penampingan bersama para pengungsi lainnya.

"Kegiatan trauma healing ini harus dilakukan secara menerus dengan pola dan sistem yang disukai oleh anak-anak, mereka butuh pendampingan," katanya.

Sementara itu Kapolres Bandung AKBP Jamaluddin menyebutkan kegiatan itu merupakan bagian dari pelayanan Polri kepada masyarakat, terutama bagi anak-anak pengungsi.

"Mereka saat ini masih libur sekolah, beban mereka agak berkurang. Namun sepekan lagi mereka harus bersekolah, mereka harus tetap enjoy dan ceria meski di penampungan," katanya.

Kegiatan trauma healing itu juga akan dilakukan di sejumlah lokasi pengungsi lainnya di Kecamatan Dayeuhkolot. Selain oleh Polri, seujumlah relawan juga sudah hadir dan membantu para pengungsi dan anak-anaknya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement