REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Peneliti permainan tradisional, Zaini Alif, mengungkapkan Indonesia memiliki sekitar 2.600 permainan tradisional. Namun dari jumlah itu hanya 60 persen yang masih bertahan.
"Mayoritas dimainkan anak-anak di pinggiran kota dan perdesaan," katanya, di Malang, Jumat (2/9).
Aktivis Komunitas Hong ini menyayangkan makin rendahnya minat anak-anak bermain permainan tradisional lantaran tergeser permainan modern. Padahal dalam permainan tradisional terkandung nilai-nilai kejujuran, kebersamaan, dan toleransi.
"Permainan modern perlu diketahui generasi muda agar tidak gagap teknologi, namun orangtua jangan sampai lupa mengenalkan mainan tradisional," imbuhnya.