Jumat 30 Nov 2018 11:48 WIB

Oded Berharap Pelaku Begal Sadis di Bandung Segera Ditangkap

aat ini, aparat Polrestabes Bandung sedang melakukan pengejaran.

Red: Andri Saubani
Wali Kota Bandung Oded M Danial
Foto: Republika/Edi Yusuf
Wali Kota Bandung Oded M Danial

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Oded M Danial berharap pelaku begal yang menewaskan seorang perawat bernama Neng Meila Susana (33) segera ditangkap aparat kepolisian. Saat ini, aparat Polrestabes Bandung sedang melakukan pengejaran.

"Oded berharap (kepolisian) segera menangkap pelaku," ujar Oded di Bandung, Jumat (30/11).

Oded mengaku prihatin dengan aksi begal yang terjadi di Jalan Soekarno Hatta pada Senin lalu. Ia meminta agar unsur kewilayahan juga turut serta dalam mencegah hal serupa terjadi kembali.

Ia telah meminta lurah, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas untuk meningkatkan sinergitas dalam upaya pencegahan kriminalitas. Salah satunya dengan menghidupkan patroli malam (ronda).

"Jadi hal-hal yang membuat Bandung tidak kondusif bisa diantisipasi di tingkat masyarakat," kata dia.

Pemerintah kota juga telah mendapat masukan dari Polrestabes Bandung soal penambahan kamera pengintai atau CCTV, agar ketika terjadi kasus kriminalitas jalanan bisa langsung dilacak. Terkait hal itu, Oded telah berkoordinasi dengan dinas komunikasi dan informatika (Diskominfo) untuk melakukan kajian dan titik pemasangan.

"Saya sudah ngobrol dengan Diskominfo meminta CCTV itu dievaluasi kondisinya sekarang dan dikaji harus pasang di mana saja. Untuk anggaran Insya Allah kita siapkan," kata dia.

Di sisi lain, Polrestabes Bandung masih memburu pelaku begal yang diperkirakan berjumlah dua orang. Polisi saat ini masih memeriksa saksi-saksi serta mengumpulkan fakta-fakta di lapangan agar para pelaku segera ditangkap.

Polrestabes Bandung membentuk tim untuk memburu pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan atau begal yang menyebabkan seorang perawat meninggal dunia. Ada dua pelaku yang tengah diburu aparat kepolisian.

"Anggota telah periksa saksi. Mohon waktu, polisi segera ungkap pelakunya," kata Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Polisi Irman Sugema di Bandung, Jumat (30/11).

Irman menegaskan, bahwa polisi saat ini telah membentuk tim pemburu bersama Polsek Arcamanik untuk memburu pelaku yang diperkirakan dua orang. "Polisi juga masih mengumpulkan fakta-fakta," katanya.

Neng Meila Susana (33) menjadi korban begal saat hendak pulang ke rumah seusai berdinas bersama suaminya pada Senin (26/11) sekitar pukul 22.30 WIB di Jalan Soekarno Hatta. Saat diperjalanan, dua pelaku menggunakan sepeda motor memepet korban dan berupaya menarik tas.

Meski tas tak berhasil dibawa kabur pelaku, korban dan suaminya terjatuh membentur aspal jalan. Ketika terjatuh, helm yang dikenakan korban terlepas. Kepala Neng membentur aspal sehingga mengalami perdarahan. Sementara itu, kondisi suaminya mengalami trauma berat.

Korban pun dibawa ke rumah sakit Al-Islam Kota Bandung untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun, nahas, nyawa korban tidak dapat tertolong akibat adanya pendaraan di bagian kepala, Neng pun meninggal pada hari (29/11).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement