REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Bina Marga DKI Jakarta memperkirakan target zero hole atau jalan bebas lubang di seluruh wilayah ibu kota negara itu dapat dicapai dalam waktu kurang lebih tiga tahun.
"Untuk membuat agar jalan-jalan di semua wilayah DKI ini tidak ada yang berlubang lagi, kira-kira dibutuhkan waktu sekitar tiga tahun," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Yusmada Faizal, Jumat (9/1).
Menurut dia, untuk mewujudkan hal tersebut, tahun ini masing-masing Suku Dinas (Sudin) Bina Marga akan mendapatkan anggaran sebesar Rp40 miliar untuk melakukan perbaikan jalan.
"Dengan anggaran tersebut, setiap Sudin di lima wilayah Jakarta kami berikan instruksi untuk menambal jalan di wilayahnya masing-masing," ujar Yusmada.
Dia menuturkan jalan-jalan yang berlubang merupakan salah satu penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas, sehingga kondisinya harus segera diperbaiki.
"Selain itu, jalan yang berlubang juga merupakan salah satu faktor pemicu munculnya kemacetan di ibu kota, jadi harus ditambal secepat mungkin," tutur Yusmada.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan total anggaran yang diajukan oleh Dinas Bina Marga dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2015, yaitu senilai Rp3 triliun.
"Bukan hanya perbaikan jalan, anggaran itu juga akan digunakan untuk pembebasan lahan bagi pembangunan sarana transportasi Mass Rapid Transit (MRT) dan pembangunan jalan," ungkap Yusmada.