REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jalan raya di sekitar Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (31/3), terlihat tak begitu ramai dengan peserta aksi 313, jika dibandingkan aksi massa sebelumnya yang berupaya mendesak penegakkan hukum terkait kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Berdasarkan pengamatan, Jalan Banteng Barat yang dekat Istiqlal hanya diisi puluhan peserta aksi di sebagian badan jalan. Pada aksi serupa sebelumnya, jalan tersebut biasanya padat oleh peserta demonstrasi berikut kendaraan yang diparkir di lokasi itu.
Kendaraan yang biasa mengangkut peserta aksi seperti bus dan kendaraan pribadi hanya diparkir di area parkir Istiqlal. Berbeda dengan aksi sebelumnya dengan parkir masjid yang membeludak sampai di sepanjang jalan sekitar Istiqlal.
Jalanan di sekitar Istiqlal sendiri biasanya digunakan peserta aksi untuk memarkir kendaraan mereka karena area parkir membeludak oleh kendaraan pendemo. Akan tetapi, hal tersebut tidak terjadi pada aksi 313.
Hal tersebut juga terlihat di Jalan Pos yang pada aksi sebelumnya padat dengan kendaraan pendemo, kini justru lengang. Sementara itu, arus kendaraan di sekitar Istiqlal cenderung ramai lancar. Nampak petugas keamanan berjaga di titik-titik strategis aksi 313.
Sampai berita dibuat, aksi 313 berlangsung damai di sekitar Istiqlal. Sesekali berlalu lalang mobil dengan pengeras suara yang biasa digunakan berorasi oleh orator aksi. Tampak juga peserta aksi 313 yang berangsur-angsur memasuki Istiqlal untuk melaksanakan shalat Jumat sebelum nanti melakukan long march ke Istana Merdeka untuk menyampaikan aspirasi terkait kasus dugaan penistaan agama.