Jumat 05 Oct 2012 17:20 WIB

Jenazah Korban Pesawat Tariku Dievakuasi Sabtu

Red: Yudha Manggala P Putra
Peta Papua. (Ilustrasi)
Peta Papua. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pilot pesawat Tariku, Chritian Yus, Jumat sore waktu setempat yang ditemukan telah tewas bersama penumpangnya, pada Sabtu (6/10) pagi direncanakan dievakuasi dari Dagi ke Dekai kemudian dilanjutkan ke Sentani, Kabupaten Jayapura.

"Jika tidak terkendala cuaca yang buruk, kemungkinan jenazah almarhum Christian akan tiba di Sentani pukul 09.00 WIT atau pukul 10.00 WIT," kata Manejer Yayasan Penerbangan Tariku, Robinhood Ratuntiga, via telepon seluler, Jumat (5/10).

Dikatakanya, saat ditemukan oleh Tim SAR dan warga setempat, pesawat jenis PAC dengan kode peserta PK-RWT tengah menggantung di atas pohon, dan pilot beserta penumpang telah tewas. "Pesawatnya tersangkut diatas pohon saat ditemukan, dan pilot serta penumpangnya telah tewas," katanya.

Terkait pemakaman penumpang tewas, katanya, sergera dikoordinasikan dengan keluarga korban, termasuk pilotnya.

"Saya belum bisa memastikan, tetapi sebelumnya saat di Sentani, pilot akan disemayamkan di kantor Tariku kemudian ada ibadah pelepasan kepada keluarga," katanya.

Pesawat Tariku dengan kode peserta PK-RWT dengan pilot Kristian Yus dan membawa satu penumpang itu, Rabu (3/10) terbang dari Koropun pukul 11.00 WIT dan sesuai dengan perkiraan tiba di Dekai 11.15 WIT.

Pesawat naas tersebut dikabarkan hilang kontak, dan Kamis (4/10) pagi kemarin pesawat itu berhasil ditemukan di kawasan Dagi, namun terkendala cuaca, sehingga Tim SAR dan sejumlah tim pencarian lainya tadi subuh baru bisa bergerak ke lokasi jatuhnya pesawat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement