Sabtu 04 Feb 2017 06:45 WIB

Harapan Agus untuk Moderator Debat Kandidat Ketiga

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Dwi Murdaningsih
 Cawagub DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono menyapa warga saat berkampanye di Kawasan Kelurahan Kenari, Jakarta, Kamis (2/2).
Foto: Republika/Prayogi
Cawagub DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono menyapa warga saat berkampanye di Kawasan Kelurahan Kenari, Jakarta, Kamis (2/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono berharap Alfito Deannova Gintings yang dipilih menjadi moderator debat kandidat cagub-cawagub DKI, bisa menjalankan perannya dengan baik. Sehingga, debat kandidat tersebut benar-benar bisa menyajikan edukasi bagi masyarakat.

"Saya menaruh harapan Mas Alfito menjalankan perannya dengan baik. Saya pikir semua paslon berharap moderator bisa memerankan fungsinya dengan baik dan bisa mengedukasi semuanya," kata Agus di Gedung Joeang, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (3/2).

Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu pun meyakini, Alfito adalah orang yang cocok untuk memandu debat ketiga. Itu lah mengapa dirinya mendapat kepercayaan dari KPUD DKI Jakarta. "Saya pikir kalau sudah ditentukan oleh KPUD berarti juga merupakan pilihan yang terbaik," ucap Agus.

Agus mengaku pernah sekali diwawancara oleh Alfito. Dari perbincangannya itu lah Agus menilai, Alfito adalah sosok yang dinamis, kritis dan juga santun. "Saya pernah sekali diwawancarai oleh Mas Alfito waktu itu di CNN Idonesia, dan saya melihat sosok yang dinamis, yang kritis, tapi juga santun," kata Agus.

Seperti diketahui, KPUD DKI Jakarta akan kembali menggelar debat kandidat ketiga antar cagub-cawagub DKI Jakarta pada (10/2). Kemudian, KPUD DKI Jakarta memberikan kepercayaan kepada presenter CNN Indonesia, Alfito Deannova Gintings untuk menjadi moderator yang memandu debat tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement