Rabu 03 Feb 2016 10:47 WIB

Ical: Besok Rapat Perdana Pengurus Golkar Digelar

Aburizal Bakrie
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Aburizal Bakrie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali, Aburizal Bakrie (Ical) dan Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono mendatangi kediaman dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla selaku Ketua Tim Transisi Partai Golkar untuk membahas mengenai rencana musyawarah nasional luar biasa (munaslub).

Usai pertemuan, Ical mengatakan Kamis (4/2) akan dilakukan rapat perdana pengurus Partai Golkar versi Munas Riau.

"Kita mulai rapat besok, kita akan silaturahmi untuk konsolidasi partai. Munas-nya kapan, belum sampai di situ. Tapi saya kira tidak akan jauh-jauh, mudah-mudahan April atau Mei," katanya, Rabu (3/2).

Sementara Agung Laksono mengapresiasi langkah Jusuf Kalla selaku politikus senior dan wakil presiden yang mau mengurusi konflik internal Partai Golkar.

"Saya apresiasi Pak JK yang bukan hanya mengurusi tugas kenegaraan, tapi juga tugas organisasi. Kami tidak bicara yang berat-berat, intinya keputusan Menkumham akan kami jalankan demi kepentingan bangsa dan negara," kata Agung.

(Baca juga: JK: AD/ART Diubah Cegah Dualisme)

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly telah memperpanjang masa berlaku Surat Keputusan kepengurusan Partai Golkar hasil musyawarah nasional Riau. Yasonna menegaskan perpanjangan SK tersebut untuk pengurusnya melaksanakan musyawarah luar biasa (munaslub) guna menyelesaikan konflik dualisme kepengurusan.

"Ia diperpanjang sementara untuk melaksanakan munas. Enam bulan lah," kata Yasonna.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement