REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Pengelola layanan ATM Bersama, PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) memperkirakan lonjakan transaksi ATM naik 30 persen dari hari biasa. Transaksi ATM yang meningkat terutama untuk tarik tunai dan transfer antar bank.
“Kami persiapkan mesin switching yang dapat menampung transaksi hingga lima kali lipat, “ ujar Direktur Utama Artajasa, Arya Damar, Selasa (7/8). Peningkatan transaksi ATM diperkirakan terjadi sejak 10 hari sebelum Lebaran (H-10) hingga tujuh hari setelah Lebaran (H+7).
Selain Artajasa, persiapan menghadapi lonjakan kebutuhan uang juga dipersiapkan bank anggota ATM bersama. Bank yang secara rutin melakukan capacity planning akan siap menghadapi tingginya lonjakan transaksi.
“Untuk memastikan jaringan ATM Bersama dalam kondisi memadai, Person in Charge dari Artajasa dan anggota ATM siap untuk berkoordinasi, “ ujarnya. Arya mengatakan anggota ATM bersama akan menyiapkan dana tiga kali lipat dari hari biasa. Karena itu, nasabah dapat memenuhi kebutuhan uang tunainya di 37 ribu jaringan ATM Bersama.
“Anggota ATM Bersama sudah dihimbau untuk mencukupi ketersediaan uang di setiap terminal ATM sebagai antisipasi lonjakan transaksi tarik tunai melalui jaringan ATM Bersama, “ kata Arya. Sepanjang semester satu 2012, transaksi ATM bersama mencapai 70 juta transaksi.