Senin 03 Dec 2018 18:26 WIB

Michelle Obama Batalkan Tur Bukunya untuk Mendiang Bush

Bagi Michelle, Presiden Bush merupakan contoh teladan yang luar biasa.

Michelle Obama
Foto: AP
Michelle Obama

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Mantan Ibu Negara Michelle Obama menunda beberapa rangkaian tur autobiografinya, Becoming. Ia melakukan penundaan karena ingin menghadiri pemakaman mantan Presiden George HW Bush.

"Sangat penting bagi saya untuk bergabung dengan keluarga Bush merayakan kehidupan yang penuh teladan dari Presiden George HW Bush," kata Michelle. Melalui Twitter, Michelle mengungkap pula beberapa kota yang terpaksa ia lewati. "Sayangnya saya terpaksa melewatkan kunjungan ke Paris dan Berlin. Saya sangat tersentuh dengan antusiasme bagi memoar saya. Dan saya sedang berusaha mengatur ulang jadwal kunjungan saya di tahun depan."

Michelle berharap, pembaca dan pembeli tiket akan memahami keputusannya untuk menghadiri pemakaman Presiden Bush. Ia juga berharap mereka bersedia memberi penghormatan kepada mendiang Bush dan kontribusinya yang besar kepada dunia, katanya lagi lewat Twitter.

Pada hari Sabtu Michelle menyampaikan penghormatannya kepada mendiang Bush dengan membagi fotonya bersama mantan Presiden Bush. Tampak Bush mengecup pipi Michelle. Ia mengenang Bush sebagai seorang pelayan publik, ayah, dan kakek. Michelle menulis betapa Presiden George HW Bush adalah teladan yang luar biasa bagi semua orang.

Bush merupakan Presiden AS ke 41. Ia mengabdi dari tahun 1989 hingga 1992. Bush meninggal pada Jumat di Houston, Texas, pada usia 94 tahun.

Rencananya pada 5 Desember 2018 pemakaman kenegaraan akan digelar di Katedral Nasional di Washington DC. Kemudian acara dilanjutkan di Gereja St Mary di Houston.

Buku Becoming dari Michelle telah buku menjadi non-fiksi paling laris. Autobiografi Michelle itu terjual dua juta kopi dalam 15 hari pertama, dilansir dari Hollywood Reporter, Senin (3/12).

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement