Jumat 04 May 2018 10:25 WIB

Ini Alasan Zarco Pilih KTM daripada Honda

Sebuah tantangan di depan, pembalap Eropa berkontribusi untuk pabrikan Eropa.

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Endro Yuwanto
Johann Zarco
Foto: EPA-EFE/NOUSHAD THEKKAIL
Johann Zarco

REPUBLIKA.CO.ID, JEREZ -- Pembalap Prancis Johann Zarco membuat kejutan musim ini setelah menandatangani kontrak dengan Red Bull KTM. Apa yang membuat pembalap pendatang terbaru 2017 itu lebih memilih KTM daripada Repsol Honda?

Zarco mengakui KTM adalah pabrikan pertama yang mendekatinya. CEO KTM Stefan Poerer juga tak menampik pernah menawarkan hal sama pada Jorge Lorenzo dan Marc Marquez tahun lalu.

"Pembalap mana pun pasti merasa luar biasa jika pabrikan Honda menginginkannya. Tapi cara KTM menginginkan saya sangat mengesankan. Saya melihat KTM sungguh-sungguh berinvestasi untuk Grand Prix ini. Saya percaya saya memiliki masa depan fantastis di KTM. Saya pikir kami akan melakukan hal-hal hebat bersama. Ini kabar baiknya. Saya mengumumkan dan mengonfirmasi kesepakatan dengan KTM di sini, di Jerez, sebelum GP Eropa dimulai," kata Zarco, dilansir dari Speedweek, Jumat (4/5).

Promotor dan konsultan MotoGP, Laurent Fellon, mengatakan, Zarco memberi harapan pada masa depan cerah KTM. Ini tantangan yang menyenangkan karena seorang pembalap Eropa bisa berkontribusi untuk pabrikan Eropa. "Ini memotivasi saya. Pelatih saya pun percaya bersama KTM, kami bisa mencapai hasil luar biasa. Saya percaya pandangannya itu. Kami berpikir dan terus berpikir beberapa bulan terakhir, hingga pada akhirnya memutuskan ke KTM," kata Zarco.

Zarco mengatakan, dengan meniru gaya membalap Jorge Lorenzo di Yamaha, dirinya berhasil menaklukkan motor Yamaha, meski motor bekas 2017. Motor KTM dengan rangka baja dan suspensi WP mungkin membutuhkan gaya mengemudi berbeda.

Apakah hal tersebut tak membuat Zarco khawatir? "Itu masih tanda tanya. Akan tetapi, pelatih saya mengatakan saya pasti bisa beradaptasi dengan KTM. Apa yang saya pelajari sejauh ini tentang kategori MotoGP membantu saya. Saya juga memiliki rekan setim yang kuat, Pol Espargaro. Tentu saja saya akan berusaha secepat dia," katanya.

Zarco masih belum mau sesumbar tentang kesuksesannya dengan KTM 2019. Ia ingin melalui musim ini dengan sopan santun sebab masih berstatus pembalap satelit Yamaha.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement