Kamis 01 Aug 2013 15:39 WIB

Tips Memakai dan Merawat Dasi

Koleksi dasi
Foto: esquire.my
Koleksi dasi

REPUBLIKA.CO.ID, Agar koleksi dasi pasangan tetap awet, ada tips untuk memakai dan merawatnya. Berikut di antaranya:

 

Melepas Dasi 

Ini peringatan bagi Anda yang sering salah dalam melepas dasi. Satu hal yang patut diketahui, salah besar apabila Anda melepas dasi dengan cara melonggarkan simpulnya, menariknya ke bawah, lalu dengan lobang leher yang melebar itu Anda melepaskan dasi dari kerah baju anda. 

Yang benar adalah bukan melonggarkan lingkar leher dasi, lalu menarik simpulnya turun ke bawah hingga terlepas, melainkan lepaskan ikatan simpulnya dengan menariknya sesuai arah yang berlawanan dengan arah simpul. Cara ini sangat tepat untuk menjaga agar serat-serat kain dasi terhindar dari kusut dan mempertahankan dasi pada teksturnya yang lurus. 

 

Menyimpan Dasi 

Setelah menanggalkan dasi Anda, sebaiknya taruh di gantungan dasi. Pastikan posisi dasi menggantung secara bebas tanpa ikatan. Ini untuk menjaga agar dasi tetap dalam bentuk aslinya dan tidak kusut. Jika dasi Anda sudah terlanjur kusut, ada cara jitu mengatasi kusutnya dasi. Gulung dasi pada satu jari telunjuk Anda. Lepaskan jari Anda, dan biarkan dasi dalam kedaan tergulung semalaman. 

Keesokan harinya, apa yang harus Anda lakukan? Jika dasi Anda terbuat dari bahan sutra, gantung saja di lemari pakaian. Tapi, jika dasi Anda terbuat dari bahan rajutan, Anda tak boleh menggantungnya. Melainkan letakkan saja mendatar atau membiarkannya dalam gulungan semula, lalu simpan dalam laci. 

 

Membersihkan Dasi 

Beberapa binatu (dry cleaner) tak dapat membersihkan dasi dengan tepat. Karena, mungkin saja mereka tak punya kemampuan cukup untuk menyetrika dengan tepat. Sebelum menyerahkan dasi anda ke jasa binatu sebaiknya tanyakan apakah mereka punya keahlian untuk membersihkan dasi. Namun, lebih baik Anda membersihkannya sendiri. 

Jika dasi Anda terkena noda -- tapi bukan noda minyak -- bersihkan segera dengan menggosok noda-nodanya dengan kain basah. 

Jika dasi Anda terbuat dari sutra asli atau campuran benang sutra, sebaiknya bersihkan noda bukan dengan waslap, tapi dengan ujung dasi yang tidak terkena noda, yang sebelumnya dicelup air. Untuk noda membandel, gunakan cairan karbon tetra klorida sebagai pengganti air. 

Banyak pakar menyarankan sebaiknya tidak mengirim dasi anda ke binatu. Karena, meski binatu akan menghilangkan nodanya, namun ketika mereka mulai menyetrika dasi Anda, maka warna mengkilat campuran benang sutra Anda akan pudar karena disetrika. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement