Kamis 28 Feb 2013 07:19 WIB

Morning Sickness Saat Hamil? Jangan Takut! (1)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Heri Ruslan
Ibu hamil mual-mual/ilustrasi
Foto: medinda.net
Ibu hamil mual-mual/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA – Salah satu ketakutan paling terkenal yang terjadi di awal kehamilan adalah morning sickness. Kebanyakan orang menganggap morning sickness adalah perasaan mual di pagi hari. Namun Anda mungkin akan terkejut jika gejala yang satu ini kita perluas cakupannya. Berikut paparannya, dikutip dari SymptomFind, Kamis (28/2).

Morning sickness ditandai dengan mual dan muntah yang dimulai sekitar pekan keenam kehamilan dan berakhir dalam tiga bulan pertama. Mual dan muntah dari morning sickness yang sering disertai dengan sakit kepala dan kelelahan. Secara statistik, gejala terjadinya morning sickness ini bervariasi.

Riset di Amerika Serikat memperkirakan antara 50 sampai 90 persen dari semua wanita hamil akan mengalami morning sickness selama kehamilan mereka. Ini artinya, tidak semua wanita hamil akan sering muntah semasa kehamilannya. Sebab, hanya sekitar 30 persen wanita yang benar-benar muntah.

Mekanisme paling tepat yang bisa menjelaskan morning sickness terkadang membuat peneliti bingung selama bertahun-tahun. Sebagian mereka berteori bahwa wanita hamil mengalami peningkatan kadar hormon dalam tubuh dan mekanisme untuk memroduksi hormon tersebut membuat gejala morning sickness muncul.