REPUBLIKA.CO.ID, Banyak orang menganggap bahwa dengan minum beberapa teguk air di sela-sela makan dapat membantu proses pencernaan. Banyak pula yang menganggap minum air di sela-sela makan dapat menghambat proses pencernaan makanan. Dua fakta inilah yang seringkali membuat orang bingung karena banyak orang memiliki kebiasaan makan yang berbeda-beda.
Sebenarnya, masih belum ada bukti yang membenarkan bahwa minum di sela waktu makan tidak baik bagi pencernaan. Sistem pencernaan Anda dapat melakukan prosesnya dengan baik jika tercukupi kebutuhan airnya. Hampir semua makanan yang Anda konsumsi memiliki kadar air yang cukup untuk membantu proses pencernaan.
Seperti dilansir situs duniafitnes, pada dasarnya, pencernaan sendiri tidak hanya dipengaruhi oleh air yang Anda minum. Faktor lain yang turut mempengaruhinya adalah, berapa banyak makanan yang masuk dan kondisi psikologis Anda, seperti stress, marah, dan sebagainya. Jika Anda makan berlebihan atau mengalami stres saat makan, Anda akan lebih mungkin untuk mengalami masalah pencernaan, seperti meningkatnya produksi asam lambung.
Di lain sisi, minum di sela waktu makan dapat membuat Anda kenyang lebih cepat. Beberapa teguk air di sela-sela makan dapat merangsang hypothalamus (bagian otak yang memerintahkan perut merasakan kenyang), sehingga mencegah Anda makan dalam porsi yang besar. Namun, jika Anda khawatir dengan efek samping akibat minum air di sela-sela makan, lebih baik Anda minum beberapa gelas air sebelum Anda mulai menyantap makanan.
Pada intinya, minum di sela- sela makan tidak akan menimbulkan masalah jika Anda meminumnya dalam batas yang wajar. Jika Anda membutuhkan sumber makanan yang mengandung banyak air, Anda bisa memilih sayuran dan buah-buahan. Selain segar, makanan ini juga dapat membantu Anda merasakan kenyang lebih lama. Cukupilah kebutuhan air harian tubuh dengan minum 8-9 gelas air per hari, agar tubuh Anda terhindar dari dehidrasi.